Aktivis Minta Hasil Pengumpulan Dana Infak Sodakoh dari PNS Untuk Dipublikasikan

DPRD Cilegon Idul Adha

PANDEGLANG – Sejumlah aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pandeglang, meminta kepada para pihak-pihak atau pengelola pengumpul dana Infak Sodakoh yang didapat dari dana Tunjangan Daerah para pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di kabupaten Pandeglang untuk segera dipublikasikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh sekretaris GMNI Cabang Pandeglang, Tubagus Apandi saat menghubungi faktapandeglang.co.id, Minggu (26/8/2018).

“Kami minta pengelola atau pengepul dana infak Sodakoh yang ditarik dari para pegawai negeri sipil yang ada di pandeglang untuk segera di publikasikan,”pintanya.

DPRD Pandeglang Kurban
Kpu

Pria yang akrab disapa bung Tebe tersebut, mengungkapkan bahwa pengelola atau pengelola harus transparansi karena dana infak Sodakoh berasal dari para pegawai negeri sipil yang ada di kabupaten Pandeglang, karena pengumpulan dana infak Sodakoh tersebut sangat rentan disalahgunakan atau dipolitisasi.

“Tahun 2018 ini kan tahun politik, kami tidak ingin dana infak Sodakoh yang berasal dari Tunda para PNS ini di politisasi. Makanya pengelola harus berani untuk mempublikasikan hasil dari pengumpulan dana tersebut,”bebernya panjang lebar.

Gerindra Banten Idul Adha

Selain itu, pihaknya meminta kepada Bupati Pandeglang untuk segera mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) agar penyaluran serta penarikan infak Sodakoh yang berasal dari Tunjangan Daerah para pegawai negeri sipil tersebut.

“Ini sebetulnya hal yang baik (infak Sodakoh-red) tapi jika tidak ada aturan yang jelas, maka ini rentan di politisasi,”ungkapnya. (*/Gatot)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien