PANDEGLANG – Pasca gempa bumi yang melanda wilayah Pandeglang pada pukul 16.05 WIB tadi, Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Cimanggu disiagakan guna antisipasi pasien atau korban dari wilayah Kecamatan Sumur.
Diketahui, gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 6.7 pada Jum’at 14 Januari 2021, telah menghancurkan ratusan rumah, sekolah, serta fasilitas umum lain.
Salah satu bangunan yang terdampak yakni Puskesmas Sumur. Kondisi bangunan Puskesmas Sumur sendiri mengalami kerusakan yang cukup berat. Sehingga untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut ditutup.
Kepala Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna mengatakan pasca gempa sore tadi, kondisi bangunan Puskesmas masih tergolong aman, hanya saja ada sebagian genting yang jatuh.
“Alhamdulillah kondisi Puskesmas Cimanggu saat ini masih tergolong aman, karena tidak mengalami kerusakan parah. hanya saja tadi di ruang UGD, ada beberapa bagian genting yang jatuh dan sudah diperbaiki,” katanya kepada faktabanten.co.id.
Lanjut dirinya mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang bersiaga dan antisipasi kedatangan pasien atau korban pasca gempa, terutama pasien yang datang dari wilayah Sumur.
Karena diketahui, bangunan puskesmas Sumur mengalami rusak berat, dan belum bisa memberikan pelayanan.
“Saat ini pelayanan UGD Siaga antisipasi pasien dari wilayah Sumur, karena diketahui Puskesmas Sumur tutup karena bangunannya rusak berat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sumur Eha, ketika dikonfirmasi tidak ada korban atas kerusakan gedung Puskesmas.
“Muhun pak, Alhamdullilah tidak ada pasien dan kami tadi langsung keluar ke depan ke titik evakuasi dan tidak ada korban untuk P3K semua, desa ada bidan desa dan perawat dan P3K kami kumpul di Polsek dan perawatan kami alihkan ke Puskesmas terdekat,” singkatnya. (*/Fani)
