Honda Slide Atas

Asyik, Pulau Peucang Ujung Kulon Kini Terjamah Jaringan Seluler

PANDEGLANG – Sebagai destinasi primadona, Pulau Peucang jadi destinasi wajib yang dikunjungi bagi wisatawan yang mengisi liburan di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang. Selain karena keindahan pantai dengan pasir putih yang berpadu gradasi air laut berwarna hijau dan biru tosca, ketersediaan penginapan pun jadi salah satu alasan Pulau Peucang ramai dikunjungi wisatawan.

Pulau dengan luas sekitar 450 hektar ini, dihuni oleh berbagai macam satwa liar yang mudah ditemui. Seperti rusa, kera ekor panjang, babi hutan, biawak bisa dijumpai disekitaran penginapan. Tapi eits, tidak usah takut, dijamin mereka sudah akrab kok dengan manusia.

Meski penginapan yang tersedia di Pulau Peucang masih sederhana dan tentu saja jauh berbeda dengan fasilitas hotel yang dijumpai di perkotaan, namun ketersediaan air bersih yang cukup, kamar dengan kasur sederhana, kamar mandi, mushola dan warung kecil yang dikelola oleh koperasi Balai Taman Nasional Ujung Kulon dirasa cukup untuk menambah keseruan liburan di Pulau Peucang.

Namun, kali ini ada yang sedikit berbeda di Pulau Peucang yang mungkin tidak banyak orang yang tahu. Adanya penambahan fasilitas jaringan operator seluler bisa membuat pengunjung untuk tidak perlu khawatir kehilangan akses komunikasi dengan teman, saudara atau keluarga dirumah. Meski bandwitch jaringan masih terbilang kecil, tapi itu sudah cukup hanya untuk sekedar berkirim pesan dan melakukan panggilan via whatsapp. Bahkan, foto-foto anda pun bisa langsung anda unggah di akun media sosial.

Staf Resort Pulau Peucang, Kiki Ardiana menerangkan, jika fasilitas jaringan internet 4g baru tersedia di Pulau Peucang sekitar pertengahan tahun 2020 ini. Meskipun baru satu provider operator seluler yang bisa digunakan. Namun jangkauannya bisa sampai ke sekitaran Pulau Peucang, bahkan hingga ke Pulau Panaitan.

“Iya baru Telkomsel aja yang bisa dipakai disini (Pulau Peucang), sudah 4g. Kalau untuk towernya sih udah dari 2019, tapi bisa digunakan itu pas bulan puasa kemarin (Mei). Itu pun masih maintanance, sekitar Juli 2020 baru stabil,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (6/9/2020).

Sebelum ada jaringan internet 4g salah satu provider operator seluler, diungkapkan Kiki, jika para petugas yang ada Pulau Peucang masih menggunakan jaringan satelit untuk berkomunikasi. Namun, harga yang cukup mahal untuk kuota 1GB saja, membuat pemakaian jaringan satelit sangat dibatasi dan tidak diperuntukkan untuk pengunjung.

“Dulu pake satelit, tapi mahal. 1GB bisa Rp 150ribu. Makanya sangat dibatasi. Tapi meskipun sudah ada jaringan 4g Telkomsel, tetap satelit masih ada. Digunakan untuk urgensi aja. Khawatir jaringan Telkomsel gangguan, jadi satelit nanti yang dipake,” paparnya.

Hal yang sama turut disampaikan salah seorang Tour Leader Ujungkulon Adventure, Deden Andriyana. Ia mengaku sangat terbantu adanya jaringan operator seluler di Pulau Peucang. Sehingga memudahkan dirinya untuk melakukan reservasi penginapan saat akan membawa para wisatawan berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon.

“Wah terbantu lah, enak kita kerjanya. Mau booking kamar pun mudah. Kalau dulu kan harus reservasi jauh-jauh hari, itu pun melalui kapal yang berangkat ke Peucang seminggu sebelumnya,” kata Deden.

Bukan hanya itu, lanjut Deden, ketersediaan jaringan provider operator seluler di Pulau Peucang pun membuat dirinya tidak perlu khawatir kehilangan peserta trip yang akan melakukan booking meski sedang berada di Pulau Peucang. Maklum saja, media sosial masih menjadi cara ampuh dirinya mendapatkan peserta yang akan berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon.

“Sekarang, meski lagi bawa peserta trip ke Peucang, gak takut kehilangan peserta. Kan masih bisa komunikasi. Kalau dulu kan, saya ke Peucang itu udah lose contact. Jadi kalau ada yang mau booking saya gak bisa dihubungi karena gak ada sinyal. Bisa lari ke yang lain itu. Tapi sekarang aman lah,” tukasnya.(*/YS)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien