PANDEGLANG – Cuaca Ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang sejak satu bulan terakhir membuat para nelayan tidak berani melaut dan memilih untuk memperbaiki bagan yang rusak akibat dihantam ombak, Senin (19/4/2021)
Seperti yang dilakukan Eri (31) Warga Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang, yang secara sengaja memilih menarik mundur bagannya ke darat untuk diperbaiki pada beberapa bagian yang rusak, yang diakibatkan oleh ombak besar pada beberapa peka lalu.
“Iya sengaja ditarik mau diperbaiki dulu. Karena kalau dibiarkan ditengah khawatir dihajar ombak besar,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Eri mengaku belum mengetahui secara pasti, kapan bagannya akan selesai diperbaiki dan kembali beraktivitas mencari ikan di Laut, karena menurutnya cuaca ekstrem belum bisa diprediksi.
“Nggak tahu sampai kapan, tapi sambil nunggu saya bersih-bersih sama benerin bagan,” Imbuhnya.
Senada dengan Eri, Suhendi warga Citeureup Kecamatan Panimbang sudah hampir tiga pekan pihaknya tidak melaut dikarenakan cuaca ekstrem dan memilih untuk menarik bagan ampungnya untuk diperbaiki dan dibersihkan dari kerang-keranganan yang menempel.
“Kalau saya udah 3 minggu udah gak ke laut, Ombaknya besar, mending saya tarik ke pantai untuk diperbaiki dan bersihkan,” imbuhnya. (*/Fani)
