Bangunan Sekolah Tidak Layak, Siswa SD di Pandeglang Belajar di Tenda Terpal
PANDEGLANG – Kondisi sangat memprihatinkan dialami siswa sekolah dasar negeri (SDN) Kiarajangkung Desa Kiarajangkung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang akibat gedung sekolah yang tidak layak siswa belajar di tenda terpal dan bambu.
Data yang berhasil di himpun Fakta Banten, bahwa tenda yang dibuat itu hasil swadaya guru dan masyarkat setempat.
Bangunan SDN Kiarajangkung tidak layak pakai akibat termakan usia (sudah tua dan lapuk) dan adanya dampak bencana gempa sehingga membuat retakan yang cukup berbahaya dan sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Plt Kepala dinas Pendidikan kepemudaan dan Olah raga kabupaten Pandeglang H Kabir mengatakan adanya gedung SDN Kiarajangkung yang tidak layak untuk belajar itu benar, saat ini peserta didik belajar di lapangan dengan menggunakan tenda.
“Benar soalnya bangunan sekolahnya mengalami keretakan yang cukup berbahaya, jika para siswa belajar didalam khawatir mengalami roboh sewaktu-waktu. Oleh karena itu di pindahkan dulu, agar tidak berbahaya,” ujarnya kepada Fakta Banten, Senin, (24/7/2023).
Ia menjelaskan, bahwa sekolah tersebut mengalami keretakan yang cukup berbahaya dari adanya gempa yang terjadi beberapa bulan lalu.
Lanjut ia menjelaskan tentunya ini akan diprioritaskan agar bagaimana caranya sekolah bisa kembali di gunakan.
“Meski tidak di tahun ini pastinya akan kami perbaiki tahun selanjutnya,” pungkasnya. (*/Gus)