CILEGON – Gorong-gorong yang berada di pertigaan Jalan Merbabu, Kavling Blok F RT 02/07, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, yang ambrol ini sudah dua bulan lebih dibiarkan terbengkalai.
Sebagai salah satu infrastruktur penting yakni salah satu akses jalan menuju SMPN 2 Cilegon, kondisinya kini sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Dalam pantauan di lokasi malam ini, Jumat (7/4/2017), tampak lubang besar menganga berdiameter satu meter lebih itu sekelilingnya sudah diberi puing bebatuan oleh warga sekitar sebagai tanda untuk menghindari kecelakaan.
Menurut Imam, warga sekitar mengatakan, ambrolnya gorong-gorong ini sudah berbulan-bulan namun masih dibiarkan terbengkalai oleh pemerintah terkait.
“Sudah lama kang, dua bulan lebih ambrolnya mah, tapi belum juga ada perbaikan,” ujar Imam kepada Fakta Banten.
Imam juga mengatakan, bahwa sejak ambrolnya gorong-gorong ini banyak mobil yang terperosok di lubang ini.
“Sejak ambrol itu udah berapa mobil yang kejebros (terperosok) di lubang itu, sering kang makanya sekarang diberi tanda oleh warga,” jelasnya.
Selamet, pemilik toko di depan SMPN 2 menjelaskan penyebab ambrolnya gorong-gorong ini karena sering dilewati oleh truk-truk besar yang mengangkut sembako dari Pasar Blok F.
“Waktu ambrolnya juga saat dilewati truk sampai ban nya kejebros kang, jalan ini sering sih dilewati truk-truk besar yang angkut beras di pasar Blok F, apalagi waktu ada relokasi pedagang pasar dulu, truk-truk besar sampai tronton pada parkir dan lewat jalan ini,” jelas Selamet. (*)
