Banjir Pandeglang Mulai Surut, Warga Kembali Beraktivitas

KPU Cilegon Coblos

PANDEGLANG – Banjir menerjang Pandeglang, Banten, mulai surut. Warga terdampak, khususnya di Kecamatan Pagelaran dan Patia, bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

“Sudah surut. Tadi pagi jalan yang terputus sudah bisa dilalui sama kendaraan roda dua,” kata Ketua Forum Tagana Pandeglang Ade Mulyana saat dihubungi di Pandeglang, Banten, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Ade, mobil membawa bantuan logistik sudah mulai menembus sejumlah desa yang terputus gegara banjir. Termasuk beberapa desa yang terdampak parah di Kecamatan Patia oleh luapan Sungai Cilemer.

“Kalau semalam, cuma bisa dilalui sama mobil. Tapi tadi pagi saya cek lagi, motor sudah bisa masuk, terus yang di rumah-rumah sekarang cuma genangan air kira-kira tingginya sampai betis doang,” ujarnya.

Saat ini, masyarakat setempat yang terdampak masih membutuhkan bantuan logistik setelah banjir menerjang pada Rabu (27/1/2021). Bantuan obat-obatan juga diperlukan karena warga mulai terserang penyakit gatal-gatal.

“Yang dibutuhkan sembako sama obat-obatan. Banyak warga yang kena gatal-gatal soalnya airnya tercampur sama air banjir dari sungai,” kata Ade.

Sebelumnya, banjir di Pandeglang menerjang tujuh kecamatan akibat intensitas hujan yang tinggi. Ketinggiannya pun bervariasi mulai dari 20 centimeter hingga 1 meter.

Tujuh kecamatan itu di antaranya Kecamatan Pagelaran, Patia, Labuan dan Carita. Kemudian di Kecamatan Bojong, Munjul dan Kecamatan Saketi. Namun, masih ada dua kecamatan yang terdampak parah oleh banjir akibat luapan Sungai Cilemer, yaitu Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Patia. (*/Detik)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien