PANDEGLANG – Dugaan banyaknya oknum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang berjualan buku yang dijual ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Pandeglang.
Hal tersebut terendus oleh sejumlah aktivis mahasiswa dengan banyaknya buku-buku yang beredar tanpa ada izin penerbit.
Data yang berhasil di himpun Fakta Banten buku-buku yang beredar di SDN yakni, buku modul Cerdas Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas IV, buku modul Cerdas Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI V, buku modul belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan perusahan CV Andika Pustaka untuk SD dan MI. Panduan pembelajaran muatan lokal Juz Ama berlogo perusahan CV Pustaka Adromedia.
Dalam sampulnya tertulis sejumlah nama nama pejabat Dindikpora Kabupaten Pandeglang, ada Kepala Dindikpora Taufik Hidayat, Sekertaris Dindikpora Sutoto.
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Sutoto mengaku pihaknya belum tahu terkait hal tersebut.
Ia mengatakan nanti dirinya akan koordinasi dulu dengan kepala bidang sekolah dasar.
“Akan saya konfirmasi nanti ke Bidang SD dan pembinaan kang,” jawabnya dengan singkat, Jumat, (29/7/2022).
Terpisah ditemui Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang TB Pandi mengatakan di Pandeglang hal ini selalu sering terjadi dan ini banyak dilakukan oleh oknum-oknum pegawai dinas.
“Ini sudah keterlaluan berbisnis di dunia pendidikan apa lagi hal itu dilakukan oleh para pegawai negeri sungguh tidak pantas, kepala daerah tolong dong anak buahnya di tindak tegas jangan dikasih kesempatan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Dasar Dindikpora Pandeglang Nono saat dikonfirmasi tidak menjawab panggilan dari Fakta Banten. (*/Gus)
