Banyak Pejabat Pensiun, Pemkab Pandeglang Lelang 3 Jabatan

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang telah membuka Lelang Jabatan untuk mengisi jabatan di organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten Pandeglang.

Pendaftaran lelang jabatan yang ditutup pada 30 Mei 2018 mendatang tersebut, dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), karena pejabat sebelumnya yakni Anwari Husnira telah meninggal dunia dan 2 jabatan yang dilelang dialkukan guna mengantisipasi kekosongan jabatan di dua OPD diantaranya adalah Staf Ahli Bupati Pandeglang yang saat ini dijabat oleh Tata Nanzaryadi dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pandeglang, Firman Abdul Qadir, kedua pejabat yang saat ini menduduki jabatan tersebut akan memasuki masa pensiun pada pada Oktober dan November mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengungkapkan, hari ini adalah batas waktu pendaftaran. Jika dilihat dari jumlah pendaftar sementara, maka masing-masing jabatan telah memenuhi kuorum.

“Karena setiap posisi lelang, harus diikuti oleh minimalnya 3 peserta. Dimana sampai Selasa siang, total sementara pendaftar untuk jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, sebanyak 3 orang. Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Staf Ahli Bupati masing-masing diikuti oleh 4 orang pendaftar,” sebut Fahmi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/5).

Dijelaskan Fahmi, setelah batas pendaftaran ditutup, pada tanggal 30 Mei mendatang akan mulai dilakukan tes. Hanya saja untuk pendaftar pada jabatan Kepala DLH, harus mengikuti asesmen terlebih dahulu di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Mengingat DLH merupakan bidang teknis, sehingga perlu adanya pembekalan terhadap para calon pimpinan.

Pijat Refleksi

“Ada beberapa peserta yang harus melaksanakan asesmen pada tanggal 30-31 Mei di LAN. Mereka ialah pejabat yang mendaftar untuk posisi Kepala LH. Karena LH ini kan bidang teknis, sehingga perlu adanya asesmen. Sedangkan 2 OPD lain tidak. Paling para pendaftar hanya akan melewati proses rekam jejak, wawancara, dan tes kesehatan,” kata dia.

Fahmi menjabarkan, meski jadwal pembukaan lelang jabatan dilakukan bersamaan, akan tetapi penempatan masing-masing jabatan tidak dilakukan serentak. Pasalnya, jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM baru akan berakhir pada bulan November. Sementara Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, berakhir bulan Oktober.

“Adapun DLH akan dipercepat, lantaran kekosongan terjadi karena pejabat sebelumnya meninggal dunia. Ditargetkan, pada bulan Juli akan ditetapkan Kepala DLH definitif,” ucap Fahmi.

“Kalau jabatan di Dinas Koperasi dan UMKM, baru akan selesai pada November, sedangkan purna bhakti SAB (Staf Ahli Bupati) pada bulan Oktober. Jadi ketika dua pejabat itu pensiun, maka bisa segera digantikan dengan pejabat yang sudah lulus seleksi. Sehingga tidak terjadi kekosongan dalam waktu yang lama,” sambung mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan itu.

Adapun dari sebelas abdi negara yang akan mengikuti open bidding itu diantaranya yakni Kabag Perekonomian Tatang Muhtasar, yang mendaftar sebagai calon kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Lalu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asep Rahmat ikut mendaftar mengisi jabatan kepala DLH.

Kemudian Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Pemkab Pandeglang Mustandri serta Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Agus Riyanto yang mendaftar sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan. (Gatot)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien