Berbilik Bambu dan Beratap Welit, Bangunan Sekolah di Selatan Pandeglang Memprihatinkan

PWI Peduli

PANDEGLANG – Pendidikan Dasar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sorongan 2, Kampung Leuwi Malang, Desa Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang Selatan, mempunyai infrastruktur yang jauh dari kelayakan sekolah.

Pendidikan adalah salah satu kegiatan yang penting bagi setiap warga negara Indonesia, terutama untuk anak-anak yang harus mendapatkan pendidikan yang baik.

Perjuangan untuk menempuh dan mendapatkan pendidikan itu bisa dilakukan dengan hal yang bermacam-macam, seperti warga masyarakat Kampung Leuwi Malang yang membangun Sekolah Dasar (SD) kelas jauh dengan swadaya dan bangunan sekolah yang seadanya.

Bangunan kelas jauh ini terbuat dari bilik bambu dan beratapkan welit (genting yang terbuat dari alang-alang).

 

Salah seorang warga Saniman (40) menuturkan, bangunan sekolah sudah 4 tahun berdiri didapat dari hasil iuran warga. Sengaja dibangun sekolah dasar kelas jauh ini, agar anak-anak warga Kampung Leuwi Malang mendapat pendidikan karena jauhnya lokasi sekolah utama.

“Ini hasil iuran warga, memang atapnya dikasih sama kepala sekolah. Sekolah utamanya jauh, belum lagi kalo banjir kepala sekolahnya khawatir takut ada apa-apa karena harus melewati sungai jika memaksakan pergi ke sekolah utama, jadi lebih baik salah satu guru mengalah untuk mengajar ke Leuwi Malang,” ujarnya kepada faktabanten.co.id, Sabtu (29/7/2017).

Dari pantauan faktabanten.co.id, anak-anak nampak tetap menikmati dan bersemangat menjalani aktifitas pendidikan di sekolah tersebut, walaupun gedung sekolah yang ada jauh dari standar kelayakan karena kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Pandeglang. (*)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien