BMKG Catat Terjadi 28 Kali Gempa Susulan: Warga di Ujung Kulon Ngaku Merasakan Getaran 2 Kali
PANDEGLANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 28 gempa susulan terjadi pada Sabtu 15 Januari 2022 pagi mulai pukul 06.00 WIB setelah gempa pertama magnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah Banten pada Jumat 14 Januari 2022 kemarin.
Namun, hingga pada Sabtu 15 Januari 2022 sampai pukul 14.00 WIB, hanya 2 kali gempa yang benar-benar bisa dirasakan oleh warga di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang pegawai resort di Pulau Peucang, Ajid Bobon.
Dirinya mengaku sudah 2 kali merasakan getaran cukup besar yang terjadi pada Sabtu 15 Januari 2022 ini.
“Sudah 2 kali ngerasa euyeug (bergoyang) ini. Tadi pas jam 10-an, sama barusan jam 1-an. Pokoknya dua itu yang terasa,” kata Ajid via telepon seluler.
Meski berada di sebuah pulau di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Ajid mengaku dirinya justru lebih mengkhawatirkan kondisi anak dan istrinya yang berada di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur.
Terlebih menurutnya, saat ini kondisi istrinya sedang mengandung calon anak kedua.
Untuk itu, ia pun berniat untuk segera pulang lebih awal meski belum mendapat jatah libur.
“Kalau saya sih lebih mikiran anak sama istri di darat (Desa Tamanjaya), karena istri lagi hamil. Kayaknya besok mesti pulang ini mah, libur sih belum, mau izin dulu,” ujarnya.
Berdasarkan data dari BMKG, pusat gempa terjadi di 7,01 Lintas Selatan dan 105,26 Bujur Timur dengan kedalam 10 kilometer di bawah Perairan Sumur, Pandeglang, Banten.
“Iya terasa, dua kali sih yang saya rasakan. Segitu mah getarannya lumayan, walaupun ga sebesar kemarin. Cukup bikin deg-degan aja kalau terus-terusan ada getaran gini,” kata salah seorang warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Junaedi. (*/YS)