BST Dari APBD Pandeglang Mulai Disalurkan

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, mulai membagikan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari kas daerah. Pembagian disalurkan selama lima tahap dengan total dana yang diserahkan sebesar Rp500 ribu per penerima bantuan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan, jumlah anggaran BST dari APBD Kabupaten Pandeglang sebesar 18 Milyar, dan disalurkan sampai 5 bulan.

“Total anggaran itu mencapai 18 Milyar, dan ini selama 5 bulan sampai bulan November besok. Dan sudah kita salurkan sekitar 30 persen,” ucapnya, Rabu (14/10).

Dirinya menambahkan, bahwa proses penyerahan bantuan dilaksanakan bertahap, hal itu dilakukan untuk menghindari banyaknya warga yang berkumpul.

“Penyerahan BST dari APBD Kabupaten Pandeglang, langsung dilakukan oleh Bank BRI Cabang Pandeglang di lokasi penyaluran secara berkala. Hal itu dilakukan, agar masyarakat tidak banyak berkumpul, dan juga mencegah bertambahnya Virus Corona,” katanya.

Nuriah juga menuturkan, Bantuan Sosial Tunai dari APBD Kabupaten tersebut akan disalurkan sampai bulan Februari 2021.

“BST Kabupaten ini sampai 5 tahap, setiap tahap itu sebesar 500 ribu rupiah, dan diberikan kepada 7.250 KPM untuk 339 Desa dan Kelurahan. Tapi bagi mereka yang punya Dana Desa, kuotanya dikurangi, karena mereka punya dana tersebut. Tapi untuk Kelurahan kan tidak ada dana tersebut, makanya kita berikan lebih banyak kuota,” terangnya.

Untuk tahap berikutnya, Ia menerangkan bahwa, seluruh KPM akan mendapatkan 2 tahap sekaligus.

“Nanti kalau sudah beres yang tahap pertama ini, kemungkinan kita satukan untuk tahap 2 dan 3 nya. Jadi tahap berikutnya double, dapat 1 juta,” tutur Nuriah.

Dirinya mengimbau kepada seluruh Ketua RT maupun RW, agar mendata masyarakat yang benar-benar sangat membutuhkan.

“Saya meminta kepada Pemerintahan dibawah, yakni Rt, Rw, coba perbaiki data. Agar bantuan ini benar-benar tersalurkan pada orang yang berhak mendapatkan. Jadi jangan sampai yang terbantu itu, saudaranya, keluarganya, karena banyak aduan seperti itu. Jadi saya hal semacam itu tidak terjadi pada penyaluran BST Kabupaten ini,” tutupnya. (*/Gatot)

Honda