PANDEGLANG – Banjir yang melanda pemukiman sebanyak 463 KK di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. yakni Kampung Babakan Tengah lima 58 KK, Babakan Tengah 33 KK, Karet 87 KK, Renghas 79 KK, Sukamaju 58 KK, Lebak Buah 35 KK, Cisarua 31 KK, Cangkudu 33 KK, Cikwndal 28 KK, Jalupang 21 KK, serta satu rumah milik Bunbun roboh terkena angin kencang.
Suaedi Kurdiatna, Camat Kecamatan Panimbang menyampaikan dengan kejadian banjir tersebut di Panimbang itu tidak sekaligus airnya melimpah, jadi biasanya memang diawali dengan daerah Citeureup, namun pihaknya akan berusaha untuk memberikan bantuan berupa sembako bagi korban banjir.
“Saya berharap warga jangan cemas, saya berusaha akan membantunya, karena kejadian tersebut dikarenakan oleh alam, sehingga kita harus sabar menerima cobaan ini, jadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk kita semua, semoga kedepannya tidak akan terjadi lagi,” kata Suhaedi Kurdiatna Camat Panimbang saat ditemui di Gedung Istana Negara Pendopo Pandeglang, usap pelantikan kepala desa. Selasa, (23/1/2018).
Baca : http://faktapandeglang.co.id/7-kecamatan-di-pandeglang-terendam-banjir/
Pihaknya menjelaskan, banjir yang terjadi apabila di dapat salur air dari bendungan yang ada di Munjul tidak kuat untuk menahan maka dipastikan air akan melimpah. Namun, tidak semua desa akan terkena banjir.”Tapi mudah-mudahan air cepet surut, kalau saya lihat kondisi saat ini semua warga tersebut masih di permukimannya masing-masing karena ketinggian air masih dibawah 1 meter,” ujarnya. (Oriel)
