Citaman, Pemandian Jernih di Pandeglang Berusia 2500 Tahun

PANDEGLANG – Banten, jika mendengar daerah tersebut pasti yang ada di benak kamu ialah wisata pantai atau taman nasional yang berisikan hewan langka badak bercula satu yang terletak di Ujung Kulon. Provinsi paling barat di Pulau Jawa ini tak hanya menyimpan banyak pantainya yang indah, tapi masih ada surga tersembunyi di sana. Kalau selama ini kamu lebih mendengar wisata alam berupa mata air jernihUmbul Ponggok yang ada di Klaten, Jawa Tengah, ternyata di Pandeglang, Banten pun juga punya wisata yang serupa.

Mata Air Citanam yang terletak di Pandeglang ini bisa kamu tempuh hanya dengan waktu 3-4 jam dari Jakarta. Airnya yang sangat jernih dan dingin bisa membuatmu rileks dan melupakan sejenak rutinitas kamu di ibu kota. Wisata air ini juga mulai dilirik oleh para wisatawan karena memiliki daya tarik tersendiri dan bisa membuat feed instagram kamu lebih kece lagi.

Sudah berumur lebih dari 2.500 tahun, Mata Air Citanam merupakan salah satu situs purbakala.

Kolam mata air ini konon sudah ada sejak zaman sebelum Masehi tepatnya 2.500 tahun lalu. Namun walaupun sudah berumur tua, kejernihan dan kemurniannya masih sangat terjaga hingga kini. Mata air yang keluar dari sela-sela batu di tengah kolam ini memang menjadi daya tarik untuk diselami. Suasana di sekitarnya yang masih asri juga semakin membuat para wisatawan betah berlama-lama di sini. Letaknya yang jauh dari pemukiman warga dan dikelilingi oleh tanaman kirai menjadikan suasana di tempat ini semakin terasa alami. Banyak yang bilang juga kalau air di tempat ini sangat dingin seperti air es. Wuah, patut untuk dicoba nih.

Sudah seharusnya dan sepatutnya kita tetap menjaga kelestarian mata air ini demi tetap membuatnya alami.

Sebagai traveler sejati, kita harus mencintai alam dengan menjaganya agar tetap alami. Warisan kekayaan alam dari nenek moyang kita ini harus tetap dijaga kelastariannya agar generasi mendatang masih bisa menikmati kesegarannya. Wisata mata air Citanam juga telah menjadi saksi perjalanan peradaban manusia. Hal ini dikarenakan kolam air ini termasuk ke dalam warisan situs purbakala, maka tempat ini dilindungi dengan UU No.5 tahun 1992 tentang Cagar Budaya. Oleh karena itu, jika kamu berkunjung ke sini jangan sampai meninggalkan jejak-jejak vandalisme dari tangan kamu ya.

Lalu bagaimana akses menuju ke sana? Catat baik-baik panduan ini ya…

Mata Air Citaman yang berlokasi di Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten ini adanya di kaki gunung Pulosari. Kamu bisa melewati akses jalan raya Pandeglang-Labuan. Kalau kamu berangkat dari Pandeglang Kota, kamu bisa melalui jalan Mandalawangi hingga mencapai Kecamatan Jiput. Dari tempat itu kamu bisa meminta bantuan warga sekitar untuk mengantar kamu sampai ke wisata alam air Citaman.

Sedangkan untuk kamu yang berangkat melewati jalur arah Labuan, Pantai Carita dan Pantai Anyer ada jalan tikus yang bisa kamu lalui menuju Kecamatan Jiput. Opsi akses terakhir yang bisa kamu lalui ialah lewat Menes. Dari Menes kamu harus melewati Pasar Jiput terlebih dahulu. Lalu untuk sampai ke Mata Air Citanam, kamu hanya bisa berjalan kaki melintasi sawah-sawah dan perdesaan. Kamu pun akan disuguhkan dengan pemandangan yang asri dan alami. Dijamin kamu pasti ingin berlama-lama di tempat ini.

Jadi, kapan mau berlibur ke sana. Mumpung musim kemarau dan hawanya sangat panas, lebih baik kamu berakhir pekan di Mata Air Citanam. Sensasi kesegaran alami yang sayang untuk dilewatkan. (*/Hipwee)

Honda