Daging BPNT Tak Berkualitas, Agus Umam : Dinsos Pandeglang Tidak Boleh Mencla-mencle

PANDEGLANG – Angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang Agus Khotibul Umam mengatakan adanya barang Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) khususnya daging yang tidak berkualitas Dinas Sosial Pandeglang harus segera bertindak, jangan mencla-mencle atau malas dalam pengawasanya.

“Bagi agen dan suplier yang tidak profesional sudah ganti saja jangan ada alasan lagi. Sebab ini bicara profesional bukan hanya mencari keuntungan saja,” ujar Agus politisi asal Golkar itu saat dihubungi wartawan. Jum’at (17/4/2020) Kemarin.

Dia menjelaskan program BPNT ini sangat jelas untuk perbaikan konsumsi masyarakat kalau dagingya tidak layak konsumsi mau bagimana rakyat sehat, yang ada nantinya malah sakit. Ia juga menekan bagi agen yang ada harusnya bisa mandiri jangan tergantung pada suplayer saja, jika memang sudah tidak mampuh sudah tutup saja.

Pijat Refleksi
Daging Ayam Bantuan Pangan Non Tunai yang diduga tidak layak konsumsi di Desa Kolelet Kec. Picung Kab. Pandeglang /Dok

“Untuk masyarakat pemerintah dalam hal ini Dinsos harus tegas jika agen yang tidak bisa profesional udah tutup aja. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan berlarut larut,” tegasnya.

Sementara dihubungi secara terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan dinas hanya memastikan bantuan tersebut tersalurkan dan sesuai dengan ketentuan. Adapun barang yang tidak berkualitas itu antara suplier dan agen. Bahkan sebenarnya dari Dinsos sendiri mengarahkan agen untuk mandiri.

“Setiap barang yang datang harus sesuai prinsip 6T Tepat sasaran, Tepat Jumlah, Tepat harga, Tepat waktu, Tepat Kualitas, dan Tepat Administrasi. Untuk saat ini juga pihak Bank sedang melakukan verifikasi agen yang tidak layak, kita tidak akan main-main jika ada agen yang tidak sesuai pasti akan tutup,” pungkasnya. (*/Oriel)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien