PANDEGLANG – Adanya beberapa kegiatan fisik dari Dana Desa (DD) tahap satu, yakni pembangunan rabat beton dan pavingblock di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur yang mangkrak, berdampak pada pencairan DD tahap dua. Soalnya, kalau sampai pembangunan tersebut tidak diselesaikan, DD tahap dua Cigorondong tidak akan dicairkan.
Kepala Bidang (Kabid) Keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Hasan Bisri mengatakan, pihaknya juga sudah mengetahui kaitan dengan sejumlah pembangunan yang tidak diselesaikan oleh Pemdes Cigorondong tersebut. Bahkan ia juga sudah pernah turun langsung ke lapangan dan memanggil pihak desanya.
“Benar ada kegiatan yang sampai saat ini belum diselesaikan. Karena kami juga sudah turun ke lapangan dan memanggil Pelaksana Jabatan (Pjs) Kadesnya,” ungkapnya, Minggu (26/11/17)
Kata Hasan, dengan adanya persoalan tersebut. DD tahap dua untuk Desa Cigorondong berpotensi tidak dicairkan, sebelum kegiaatan pembangunan yang mangkrak itu diselesaikan.
“Kalau pembangunan itu tidak diselesaikan, maka imbasnya pada pencairan DD tahap selanjutnya,” katanya
Pihaknya juga menekankan, kepada Pemdes Cigorondong untuk bisa menyelesaikan pembangunan hingga tanggal 27 bulan ini. Kalau tidak ada penyelesaian, maka DD tahap duanya tidak akan bisa dicairkan.
“Kami memberi waktu sampai Senin (27/11/17) bulan ini pembangunan harus selesai. Jika tidak maka DD tahap dua tak bisa dicairkan,” tuturnya
Lanjut Hasan, bahwa pihaknya juga akan terus memantau janji Pjs Kades Cigorondong yang akan menyelesaikan semua persoalannya. Baik itu soal penyelesaian pembangunan maupun piutangnya kepada pekerja dan suplayer bahan material bangunan.
“Kami akan pantau terus, kalau janji Pjs itu tidak ditepati, maka akan ada sanksi tegas yang kami berikan,” ujarnya
Sementara, Sekretaris Desa (Sekdes) Cigorondong, Andi Komarudin mengaku, adanya sejumlah kegiatan pekerjaan yang tidak selesai pada dasarnya hal ini kecerobhan secara personal, yang dilakukan pihak Pjs Kades. Sebab Pemdes Cigorondong dari dulu tidak pernah kejadian seperti ini.
“Kami akan mendorong terus supaya persoalan ini segera diselesaikan oleh Pjs Kades,” imbuhnya. (Achuy)
