Debat Pilkada Pandeglang, Irna Singgung Kontribusi Thoni Saat Tsunami
PANDEGLANG – Calon Bupati Pandeglang Irna Narulita menyinggung soal kontribusi lawannya Thoni Mukson selama bencana tsunami pada 2018 lalu. Ia juga menanyakan bagaimana cara lawannya jika menjadi Bupati agar bisa berkolaborasi agar Pandeglang mendapatkan bantuan anggaran.
“Kalau jadi Bupati kolaborasi aktif apa agar mendapat bantuan seperti kami lakukan, 3 minggu saya ada di area tsunami, saya nggak ngelihat haji Thoni saat tsunami,” tanya Irna di debat, Jumat (4/12/2020).
Thoni menyebut bahwa saat tsunami dirinya memang tidak bersama pejabat. Ia minta Irna cek ke warga di Cigorondong Ujung Kulon sampai Ketapang bahwa dirinya di sana.
“Saya bersama rakyat, saya tidak mendampingi presiden tapi saya bersama rakyat,” kata Thoni yang juga mantan anggota DPRD Banten.
Justru Thoni menanyakan kenapa bantuan-bantuan tsunami di Pandeglang masih ditumpuk di gudang Pemkab. Itu menurutnya dzolim dan Ia meminta lawannya tidak main-main.
“Mudah-mudahan kita bukan termasuk orang zalim. Saya mewakili masyarakat yang meneteskan air mata. Jadi jangan main-main dengan kata-kata, ya Allah, luar biasa ibu kita yang satu ini,” ujarnya.
Kolaborasi katanya bisa dengan siapapun agar anggaran baik dari pemerintah pusat dan provinsi bisa turun. Pemanfaatan bantuan CSR juga bisa dilakukan tapi dengan penyaluran yang benar dan tidak hanya disimpan.
Menanggapi itu, Irna menyebut ia sudah bisa membangun hunian 900 hunian tetap yang bisa ditempati pada 7 desember nanti. Ia berterima kepada siapapun yang memberikan bantuan baik relawan, donasi LSM sampai ke CSR. Pandeglang memang menurutnya adalah daerah rawan tsunami.
“Kami terus berupaya apa yang disampaikan realistis,” ujarnya. (*/Detik)