PANDEGLANG – Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang terkena bencana banjir, Selasa (27/12/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut namun hampir 428 Kepala Keluarga terdampak dan terisolir.
Banjir diduga terjadi karena tingginya curah hujan sehingga luapan air sungai Cilemer memasuki pemukiman warga.
Endang perangkat Desa Idaman menyampaikan ada lima Kampung di Desa Idaman dan semua kampung ini Terndam banjir meski dengan ketinggian air yang bervariasi, yakni kampung Tajur, Kampung Karang Tengah, Kampung Sidang Rahayu, dan Kampung Tongkol.
“Data yang dirilis Pak Kades itu ada sekitar 428 Kepala Keluarga yang terdampak dari banjir ini. Semua kampung memang kena banjir hanya berbeda ketinggian airnya,” ungkap Endang yang juga relawan dari AHR (Amanah Humanity Response).
Ia menjelaskan, banjir yang terjadi diwilayahnya terjadi karena tingginya curah hujan sehingga sungai Cilemer meluap, selain sungai Cilemer ada juga anak sungainya seperti sungai Cimoyan.
“Cilemer juga merupakan sungai besar yang menampung beberapa sungai di daerah hulunya, wajar airnya meluap. Sementara Desa Idaman berada di wilayah dataran rendah,” terangnya.
Sobri warga Desa Idaman mengatakan, kondisi saat ini banjir ketinggiannya terus bertambah. Meski memang belum ada yang mengungsi namun pihaknya terus waspada, terkait bantuan makanan siapa saji dan air bersih itu yang paling utama.
“Kami belum mengungsi masih nunggu dan harus kemana juga kondisi sekitaran banjir, paling tetap siaga di rumah rumah dan melihat ketinggian air, mudah-mudahan cepat surut,” pungkasnya. (*/Gus)
