Diduga Ada Penyimpangan BOS, Siswa SDN Tanjungan 3 Pandeglang Tak Kebagian Kursi Belajar
PANDEGLANG – Diduga adanya penyimpangan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjungan 3 di Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, akibatnya banyak siswa yang ada di sekolah tersebut tidak kebagian kursi dan meja belajar.
Data yang berhasil dihimpun Fakta Banten, untuk jumlah siswa dari kelas satu sampai enam sebanyak 168.
Para siswa yang tak kebagian kursi dan meja belajar itu karena banyak sarana tersebut yang rusak dan tidak diperbaiki.
Kondisi tersebut membuat sejumlah orang tua siswa tergerak untuk memperbaiki kursi dan meja belajar.
Sementara data yang diterima bahwa setiap kali ada pencairan dana BOS, ada pembelanjaan sarana dan prasarana untuk belajar mulai dari pembelian meja, lemari, laptop, printer, papan transparansi dan papan bebas pungutan.
Tidak sampai di sana juga banyak guru honorer yang kerap honornya hanya diberikan tiga bulan seharusnya melihat tahapan pencairan per enam bulan, karena pencairan anggaran BOS dua tahap dalam satu tahun.
Kordinator Administrasi (Kormin) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Cikeusik, Komarudin membenarkan kalau di sekolah tersebut banyak kekurangan kursi belajar.
Pihaknya mengaku sudah melakukan teguran pada kepala sekolah sebelumnya juga, kekurangan itu juga terjadi karena banyak kursi dan meja belajar rusak namun belum ada perbaikan.
“Sudah saya tegur kepala sekolahnya, terkait masalah ini namun kurang tahu juga kenapa sampai sekarang masih kurang. Saya harap ini segera ditambah yang rusak segera diperbaiki atau beli yang baru,” paparnya, Senin, (24/7/2023).
Sementara itu kepala sekolah SDN Tanjungan 3 saat dihubungi via WhatsApp belum ada jawabannya sampai berita ini diturunkan. (*/Gus)