PANDEGLANG – Proyek pembangunan pabrik pengelolan Porang atau Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, pembangunannya diduga bermasalah.
Proyek tersebut dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 sebesar Rp14 Miliar.
Angga salah seorang penggiat pertanian Porang mengatakan, melihat dari kondisi pabrik yang ada pihaknya ragu dengan berjalanya pabrik tersebut pasalnya mesin yang dibeli untuk pengolahan Porang itu tidak sesuai harapan.
“Diduga pembelian material atau mesin penggilingan porang tidak sesuai harapan berdasarkan hasil advokasi kami di lapangan, cara kerja mesin penggiling mengalami kendala sehingga ketika proses penggilingan porang belum bias dioperasikan padahal informasi anggaran pembeliannya sangat besar hampir Rp1,8 miliar,” tegasnya, Jumat, (7/4/2023).
Lebih lanjut ia menambahkan, bagaimana dioperasikan pabrik dengan alat dan mesin terbaru ternyata tidak bisa berjalan sesuai dengan ketentuan.
“Saya harap Pemkab serius urus fasilitas ini agar terlihat kemajuannya,” tegasnya.
Panji Nugraha, aktivis Pandeglang menuturkan keberadaan pabrik Porang di Panimbang banyak kejanggalan oleh karena itu pihaknya meminta pemkab bisa melakukan penertiban.
Bahkan tidak menutup kemungkinan ini terjadi di hampir setiap kecamatan.
“Kami sudah sampaikan laporan pengaduan ke Kejari Pandeglang mudah-mudahan bisa segera dilakukan penyelidikan,” tegasnya. (*/Gus)
