PANDEGLANG – Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang bagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepadan 862 orang sopir angkot di Kabupaten Pandeglang. Bantuan yang disalurkan sebesar Rp450 ribu per orang.
Penyaluran BST tersebut dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, di kawasan terminal Kadubanen, Rabu (21/12/2022).
Kepala Dishub Pandeglang, Atang Suhana mengatakan, penyaluran BST kepada para sopir angkot tersebut dibagi dua tahap. Hari ini (Selasa-red) jumlah sopir angkot yang menerima bantuan sebanyak 420 orang.
“Nah, sisanya nanti besok (Rabu-red) dan titik penyalurannya di sini (kawasan Terminal Kadubanen),” katanya.
Dijelaskannya, dana bantuan bagi sopir angkot ini perbulannya sebesar Rp 150 ribu dan bantuan yang saat ini disalurkan untuk 3 bulan, jadi besaran uang yang diterima para sopir angkot tersebut sebesar Rp 450 ribu.
“Bantuan ini sebagai upaya dalam menanggulangi inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Maka melalui BST ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan BBM para sopir angkot,” ujarnya.
Memang tidak bisa dipungkiri lanjut Atang, kenaikan harga BBM ini dampaknya cukup dirasa oleh para sopir angkutan seperti angkot ini.
Untuk itu, Pemkab Pandeglang hadir untuk menanggulangi kesulitan yang dialami para sopir angkot tersebut.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan maslahat bagi mereka (sopir angkot-red). Saya harapkan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Ujang salah seorang supir angkot mengaku terbantu dengan diberikannya bantuan ini, karena dengan begini ia bisa ringan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Sangat terbantu oleh program ini, mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi kondisi ekonomi ini. Penumpang makin banyak sehingga angkot lancar terus,” harapnya. (*/Gus)
