DPUPR Banten Pastikan Ruas Jalan Pandeglang Siap Dilalui Pemudik
PANDEGLANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, melalui UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Pandeglang memastikan, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten di Kabupaten Pandeglang siap digunakan dengan maksimal sebagai jalur mudik lebaran 2025.
Kasi UPT PJJ DPUPR Provinsi Banten, Samsul Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya tengah melalukan perbaikan di 20 titik ruas jalan yang nantinya bakal dilintasi oleh para pemudik dan wisatawan.
“Dari Pandeglang bagian utara hingga selatan sudah kita perbaiki dan itu termasuk jalan menuju kawasan wisata,” katanya, Minggu (23/3/2025).
Selanjutnya Kasi UPT PJJ DPUPR Provinsi Banten menyampaikan, berdasarkan data ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten dan butuh perbaikan mulai dari perbatasan Pandeglang-Serang, Pandeglang-Lebak sampai Pandeglang- Ujung Kulon.
“Kalau ruas jalan ada 20 ruas jalan, diantaranya, ruas Serang-Pandeglang, ruas Ahmad Yani, ruas Abdurahim, ruas Asnawi, ruas Widagdo, ruas Pandeglang-Rangkas, ruas Pandeglang-Labuan, ruas Mengger-Mandalawangi-Caringin, ruas Ujung Tebu-Mandalawangi, ruas Saketi-Picung, ruas Saketi-Ciandur, ruas Picung-Munjul, ruas Munjul-Panimbang, ruas Munjul – cikaludan -Cikeusik, ruas Ciseukeut-Sobang-Tela, ruas Tj.Lesung -Sumur, ruas Sumur-Ujung Jaya, ruas Cimanying-Jiput, ruas Sudirman Labuan, ruas Teluk-Akses PP,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang UPTD PJJ DPUPR Provinsi Banten, Yan Ardiansyah Ahmad mengatakan, perbaikan yang dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dan wisatawan yang hendak melakukan kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Pandeglang.
Selain melakukan perbaikan di ruas jalan Provinsi, pihaknya juga melaksanakan perbaikan di jalan Nasional hingga Kabupaten sebagai bentuk kolaborasi.
“Kami sudah lakukan perbaikan dan kini bisa dilalui dengan aman oleh para pemudik. Sejumlah peralatan dan alat berat di siagakan di Kantor UPT PJJ dan di wilayah selatan sebagai antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi seperti bencana,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyatakan sebanyak 200 personil yang bekerja secara bergantian.
“Sebanyak 200 personil di tugaskan untuk berjaga secara bergilir agar di semua ruas jalan ini bisa terlaporkan secepat mungkin jika ada hambatan yang terjadi,” pungkasnya. (*/Riel)