Duh! Program Jakamantul Pandeglang Terdampak Kenaikan PPN dan BBM

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamak yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat, pada 1 April 2022 lalu, ternyata berdampak program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) di Pandeglang yang saat ini tengah dilaksanakan di periode kedua kepemimpinan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat menjelaskan, bahwa kenaikan tarif PPN dan BBM, pada beberapa waktu lalu, ternyata berdampak pada program Jakamantul yang saat ini tengah digarap oleh intansinya.

Dampak tersebut, terlihat dari beberapa bahan atau material yang digunakan untuk pembangunan jalan di Kabupaten Pandeglang merangkak naik, sehingga diperlukan adanya revisi anggaran.

“Dengan adanya kenaikan BBM dan Kenaikan tarif PPN ternyata berdampak pada naiknya harga beberapa bahan material, seperti besi, beton dan hotmix menjadi naik. Jadi secara otomatis kami harus melakukan revisi perencanaan penggunaan anggaran,” ungkapnya saat dihubungi wartawan pada Minggu (17/4/2022).

Masih kata Asep, dengan adanya perubahan harga atau kenaikan sejumlah bahan material yang disebabkan oleh naiknya PPN dan BBM, maka secara otomatis akan mengurangi volume pekerjaan yang sebelumnya sudah direncanakan.

Bahkan pihaknya memperkirakan akan ada pengurangan volume yang mencapai 10 persen.

“Untuk pagu anggarannya tetap sesuai yang sudah direncakan, yang mungkin berubah adalah Volume pekerjaannya, mungkin bisa berkurang sampai 5 sampai 10 persen volumenya, tapi nanti kami hitung lagi,” jelasnya.

Selain berkurangnya volume pada program Jakamantul, Asep menambahkan, jika kenaikan PPN dan BBM juga berimbas kepada molornya jadwal lelang pengadaan barang dan jasa yang sedianya akan digelar dalam waktu dekat ini. Karena harus melakukan perubahan Dokumen Pelaksanaan Pengadaan (DPP) Pengadaan Barang dan Jasa.

“Untuk jadwal lelang barang dan jasa, mungkin akan berubah, karena Permohonan DPP pengadaan barang dan jasa, harus kembali direvisi,” pungkasnya. (*/Gatot)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien