PANDEGLANG – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pandeglang mengelar aksi demontrasi di halaman pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (08/06/2023).
Aksi dilakukan lantaran adanya kejanggalan LHKPN Irna Narulita selalu Bupati Pandeglang dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tumpul dalam menyikapi persoalan hukum di Pandeglang.
Hendri Ketua Cabang PMII Pandeglang mengatakan kepemimpinan Irna – Tanto hasilnya tidak pernah pro rakyat, pasalnya banyak janji politiknya infrastruktur masih banyak yang belum selesai, belum lagi persoalan kemiskinan dan sosial masih banyak yang terkesan diabaikan, sementara kenaikan harta kekayaan Bupati setiap tahun naik.
“Dalam aksi ini kami berharap KPK segera turun ke Pandeglang untuk bisa memanggil Bupati Pandeglang. Ditambah gaya kepemimpinannya yang terkesan hanya menjadi pelaksanan karena ada yang mengendalikan dibalik kepemimpinan Irna ini,” terangnya.
Advert
Aep mahasiswa lainya mengatakan, sudah seharusnya KPK melakukan panggilan ke Bupati Pandeglang, pihaknya juga melihat bahwa kebijakannya banyak terkesan tidak pro rakyat dan banyak melanggar aturan.
“Menetapkan jabatan para pegawainya terkesan KKN sehingga indikasi adanya jual beli jabatan sangat kental di lingkungan pemerintahan. Oleh karena itu kami berharap KPK tidak tumpul untuk segera turun ke Pandeglang,” ungkapnya. (*/Gus)
