Gorong-gorong Baru Dibangun Amblas, Pemerintah Terkesan Tutup Mata
PANDEGLANG – Pembangunan gorong-gorong di ruas jalan Kampung Pasir Nangka, Desa Keramat Jaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, yang dibangun beberapa bulan lalu oleh Dinas Permukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang, yang dilaksanakan oleh CV Purna Briguna Mandiri amblas. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada penanganan, sehingga pemerintah dinilai terkesan tutup mata.
Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat kecewa dengan hasil pekerjaan CV Purna Briguna Mandiri tersebut. Karena hasil pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 197 juta lebih itu tidak maksimal. Sebab kata dia, gorong-gorong tapi sudah rusak lagi.
“Sangat disayangkan, gorong-gorong baru dibangun tapi sudah rusak lagi dan hingga saat ini belum ditangani, kami menilai pemerintah terkesan tutup mata,” ungkapnya, Selasa (24/10/17)
Baca Juga : Warga Pasireurih Keluhkan Proyek Paving Block Baru Selesai Sudah Rusak
Kata dia, anggaran pembangunan gorong-gorong itu cukup besar. Sesuai yang tertera pada pelang proyek yang terpampang di lokasi.
“Anggarannya besar tapi kualitasnya buruk. Saya minta pemerintah jangan diam saja, harus bersikap tegas terhadap pelaksana kegiatannya,” katanya
Sementara, Pelaksana Jabatan (Pjs) Kades Keramat Jaya, Jaja Wijaya membenarkan, kalau bangunan gorong-gorong di desanya itu sudah rusak lagi. Padahal baru selesai dibangun beberapa waktu lalu.
“Masa gorong-gorong baru dibangunan sudah rusak lagi,” ujarnya.
Menurutnya, kerusakan gorong-gorong yang baru dibangun itu diakibatkan kualitas bangunanya buruk. Soalnya kalau hasil bangunan bagus, tidak mungkin mudah rusak.
“Jelas kualitas bangunan yang buruk, karena mungkin pekerjaan yang dilakukan dulu terkesan asal jadi saja,” tuturnya
Lanjutnya, bangungan gorong-gorong itu hingga saat ini belum ditangani. Bahkan ia juga mengaku, belum ada kejelasan apakah akan diperbaiki lagi atau tidak. Namun ia mendesak, kepada dinas terkait dan pelaksana kegiatan untuk segera dibenahi lagi.
“Intinya kami minta segera diperbaiki lagi,” pintanya (Achuy)