PANDEGLANG – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bulagor, Kecamatan Pagelaran menjalankan bidang usaha penampungan gabah dari para petani. Hal itu bertujuan, selain untuk mendorong prekonomian warga juga untuk menghindari penjualan gabah petani kepada para tengkulak.
Kepala Desa (Kades) Bulagor, Kecamatan Pagelaran Enting mengatakan, sengaja Bumdes Bulagor itu pengembangan usahanya dibidang jual-beli gabah. Karena ia melihat, setiap hasil panen padi petani di wilayahnya banyak yang dijual kepada tengkulak, maka untuk menghindari banyaknya tengkulak datang masuk ke daerhanya, maka gabah-gabah petani itu langsung ditampung oleh Bumdes tersebut.
“Selain menghindari penjualan gabah oleh petani kepada tengkulak, Bumdes yang bergerak dibidang penampunagn gabah juga untuk mendorong prekonomian masyarakat,” ungkap Kades, Selasa (20/2/18).
Kata Kades, saat musim panen tiba banyak tengkulak yang berkeliaran, sehingga gabah-gabah hasil panen tersebut banyak yang dijual kepada para tengkulak oleh petani.
“Hasil panen padi banyak yang dilarikan ke luar daerah, karena para tengkulaknya langsung turun kelapangan. Makanya, agar padi itu tidak dijual ke tengkulak, Bumdes ini akan menampung hasil panen padi petani,” katanya.
Lanjutnya, selain bergerak pada penampungan hasil bumi (gabah, red), Bumdes Bulagor juga melayani simpan pinjam modal usaha bagi masyarakat. Jadi ketika warha ingin mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bisa meminjam modal ke Bumdes tersebut.
“Intinya Bumdes itu untuk menumbuh kembangkan prekonomian warga,” tuturnya
Terpisah, Camat Pagelaran Marda memgaku sangat mengapresiasi terhadap Bumdes Bulagor yang bergerak dibidang penampungan gabah tersebut. Dirinya juga berharap, agar Bumdes yang dijalankan oleh Desa Bulagor dan desa lainnya memiliki manfaat yang sangat bersar kepada masyarakat.
“Saya sangat apresiasi dengan langkah-langkah Bumdes di tiap desa di Pagelaran,” ujarnya (*/Achuy)
