PANDEGLANG – Hujan lebat di wilayah Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang rusak saluran Daerah Irigasi Bendungan Cibaliung di Desa Parungkokosan, Kecamatan Cikeusik, Rabu (10/01/2024).
Rusaknya irigasi mendorong warga setempat tagih janji dari Balai besar wilayah Cidanau Ciujung Cidurian (BBWC3).
Kaur Kesejahteraan Sosial Desa Parungkokosan, Kecamatan Cikeusik Hadi mengatakan bahwa sudah hampir 35 tahun irigasi ini dibangun tidak ada perbaikan dari instansi yang mengelolanya yakni Balai besar wilayah Cidanau Ciujung Cidurian (BBWC3) sehingga banyak bagian irigasi yang rusak tidak diperbaiki.
Kerusakan parah terjadi sejak 2022 pada saat itu juga pihaknya menyampaikan.
“Mulai ambrol irigasi dari tahun 2022 terus di cek oleh BBWSC3 dan janji akan diperbaiki katanya tahun 2023 namun sampai sekarang belum ada tindakan bahkan sudah 2024 BBWSC3 tidak datang lagi,” tegasnya.
Dia menjelaskan, panjang kerusakan irigasi ini hampir sekitar 50 meter dengan lebar tiga meter, kerusakan ini juga mengancam ambrolnya jalan desa serta merupakan pesawahan para petani karena airnya mengalir tidak beraturan.
“Kerusakan irigasi karena tingginya curah hujan sementara kondisi bangunan irigasi sudah rusak sehingga tidak kuat menahan tekanan air. Kami berharap BBWSC3 jangan bohong lagi, jangan hanya datang periksa lalu janji dengan masyarakat, kami butuh bukti,” tegasnya.
Diketahui daerah irigasi tersebut masuk pada di Bendungan Cibaliung, irigasi tersebut masuk dalam irigasi jenis sekunder. (*/Gus)
