Ini Harapan Orang Tua Mahasiswa Korban Penculikan di Pandeglang
PANDEGLANG – Acep orang tua mahasiswa Sri Linda Wulaningsih asal Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku penculikan anaknya.
Acep bercerita, anaknya yang saat ini mengalami trauma dan lembab dibeberapa bagian tubuhnya kerap mengalami mimpi buruk semenjak peristiwa penculikan terjadi.
Tidak hanya anaknya, dirinya juga kerap merasa was was dengan keselamatan anaknya.
“Saya sangat berharap polisi bisa menangkap pelakunya, sehingga motif dari penculikannya juga bisa terbongkar. Kalau untuk laporan hampir setiap hari saya selalu menanyakan perkembangan informasi terkait kasus anaknya ini ke pihak kepolisian,” ungkap Acep kepada wartawan, Kamis (06/04/2023).
Dia juga menceritakan, bahwa kondisi anaknya saat ini kerap merasa ketakutan mungkin karena trauma.
Dari tiga pelaku yang melakukan penculikan satu orangpun tidak ada yang kenal, namun para penculik memaksa anaknya untuk membuka password hp-nya bahkan ditodong dengan pisau.
“Secara fisik anak saya saat ini baik, namun rasa trauma yang dimilikinya saat ini masih besar,” ujarnya.
Sri korban penculikan mengaku saat diturunkan di daerah Palima Serang matanya ditutup sambil membelakangi kendaran pelaku dan setelah itu ia ditinggalkan oleh pelaku.
“Saya kurang mengetahui kendaraanya apa lagi plat nomornya karena saat diturunkan mata ditutup dan disuruh membelakangi kendaraan pelaku. Saya harap polisi bisa segera menangkap pelakunya,” terangnya. (*/Gus)