Irna Klaim Kasus Stunting di Pandeglang Menurun

Hut bhayangkara

PANDEGLANG – Penanganan stunting ditengah pandemi memang cukup berat, namun untuk angka stunting di Pandeglang terus menurum dengan program prioritas yang dilakukan dinas terkait.

“Kita harapkan program prioritas yang dibuat bisa menurunkan angka stunting, jangan sampai pandemi ini menambah kasus baru stunting,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita pada kegiatan rembuk stunting disalah satu hotel di Kota Pandeglang, Senin (27/7/2020).

Lanjut Irna, dari sejak ada kasus stunting pada tahun 2018 hingga saat ini, pihak Kabupaten Pandeglang konsen melakukan program dalam penurunan angka stunting karena untuk penanganan stunting seharusnya melibatkan semua pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Dengan melibatkan semua pihak yakin penurunan kasus stunting bisa lebih cepat dikarenakan dari hasil Riskesdas 2018 kasus stunting di Pandeglang 39,50%, dari hasil SSGBI Studi Status Gizi Balita Indonesia tahun 2019 turun menjadi 34,01%,” ungkapnya.

Loading...

Senada dengan Bupati Pandeglang, Habibi Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai mengungkapkan stunting ini merupakan tugas besar bukan hanya Pemerintah. Kata dia, Kepala Desa dan Camat harus memastikan masrayarakat peduli terhadap prilaku hidup sehat untuk cegah stunting.

“Kita saling memgawasi, stunting merupakan persoalan besar, saya harap setiap tahun nya ada progres penurunan,” harapnya

Habibi menerangkan, kegiatan yang dilakukan harus lebih menyentuh karena stunting sangat mengancam generasi bangsa.

“Pemahaman stunting harus dari mulai ibu hamil. Saya ingin dari jajaran atas hingga bawah lakukan kerja nyata, kita harus kompak karena stunting tugas kita semua,” terangnya. (*/Oriel)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien