Irna-Tanto Diminta Mundur Dari Jabatannya
PANDEGLANG – Ratusan Masyarakat dan mahasiswa Pandeglang, yang tergabung dalam Lingkar Pemuda dan Mahasiswa Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, Kamis (27/7). Aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati Dan Wakil Bupati Pandeglang yang hampir dua tahun tidak menunjukan perubahan yang signifikan.
Agus Nurul Husna, Koordinator Aksi mendesak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang agar menggunakan hak interplasi terhadap Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang atas buruknya kinerja dan kebijakan Organisasi Prangkat Daerah (OPD) yang di Pimpinnya.
Karena menurut Agus Nurul Husna, kebijkan Irna-Tanto tidak pernah dirasakan oleh masyarakat. Pihaknya juga menilai pembangunan yang saat ini ditunggu dan harusnya sudah dirasakan oleh masyarakat malah tidak signifikan, selain itu infrastruktur masih belum tergarap maksimal, padahal seharusnya sudah lebih baik.
“Seperti pelayanan puskesmas belum maksimal, masih ada saja masyarakat yang menderita gizi buruk, roda pemerintahan tidak maksimal, jika Bupati tidak mampu sebaiknya Bupati mundur dari jabatnya,” Kata Agus dalam orasinya.
Orator lainnya Encep Robianto, menyampaikan bukan tanpa alasan, indikatornya masih terlihat nyata diberbagai produk kebijakan dan laju arah pembangunan daerah dari OPD yang kian jauh dari manifestasi good governance.
“Pasang surutnya implementasi rule of low oleh OPD, tergoresnya citra Bupati akibat program unggulannya, dalam penguatan pangan justru menjadi titik noktah seiring menguatnya opini yang bekembang dimasyarakat terkait program jagung asmara,” paparnya. (*)