Jaksa Se-DKI Jakarta Salurkan Bantuan Tsunami di Teluk Labuan
PANDEGLANG – Puluhan jaksa se-DKI Jakarta, pada selasa (7/1/2019) kemarin, berkumpul di lapangan batako desa Teluk kecamatan labuan. Kedatangan puluhan Jaksa tersebut untuk menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak tsunami selat Sunda.
Penyaluran bantuan itu dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Toni T Spontana dan diserahkan langsung kepada masyarakat desa Teluk terdampak tsunami, serta disaksikan langsung oleh kepala pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, Camat Labuan beserta Muspika kecamatan Labuan.
Kepala Kejati DKI Jakarta, Toni T Spontana mengungkapkan bahwa kedatangannya itu merupakan salah satu bentuk rasa empati dan rasa belasungkawa atas musibah tsunami yang menimpa masyarakat kabupaten pandeglang.
“Kami dari kejati DKI Jakarta ( beserta kajati, para Asisten, para Kepala Kejari se-DKi Jakarta serta ikatan Adyaksa darma seluruh jakarta) datang kesini untuk menyampaikan rasa simpati dan rasa duka yang mendalam atas peristiwa tsunami yang terjadi pada sabtu (22/12/2018) kemarin,” ungkapnya.
Tony T Spontana menjelaskan, bahwa bantuan ini merupakan hasil dari sumbangan dari para Jaksa maupun PNS di Kajati, dan Kajari se-DKI Jakarta
Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat untuk para korban yang terdampak tsunami yang saat ini masih menempati posko pengungsian.
“Setidaknya ada 4 truk bantuan yang terdiri dari bahan makanan, keperluan mandi, pakaian dan kebutuhan anak, semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban yang saat ini berada di pengungsian,” bebernya.
Dilokasi yang sama, Kalak BPBD Pandeglang, Asep Rahmat mengucapkan, rasa terimakasih kepada Kejati DKI jakarta yang sudah ikut serta membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana tsunami.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten pandeglang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak kepala kajati DKI jakarta yang ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana tsunami, khususnya masyarakat desa Teluk,” katanya. (*/Gatot)