Kasus Joget di Hari Guru, Ketua PGRI Pandeglang: Dia Bukan Guru Tapi Donatur

Sankyu

 

PANDEGLANG – Viralnya video joget orang berseragam batik PGRI dalam perayaan hari guru di Pandeglang ternyata banyak menuai kecaman.

Diketahui Pria berseragam batik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) itu bernama Endang dan berprofesi sebagai Ketua Koprasi.

Ketua PGRI Pandeglang Yuskiah mengatakan bahwa, pak Endang itu bukan seorang guru namun di kalangan pengurus PGRI dia banyak yang kenal. Intinya pak Endang bukan seorang guru tapi beliau adalah donatur PGRI.

Sekda ramadhan

Ia menjelaskan di kalangan pengurus PGRI memang sudah banyak mengenalnya, lantaran ia memilik Koperasi yang sering memberikan pinjaman kepada guru-guru.

“Beliau bukan guru tapi donatur PGRI Pandeglang karena banyak guru-guru yang sering melakukan pinjaman ke koperasinya lalu dia ingin berbagi untuk mensukseskan kegiatan organisasi PGRI,” ungkapnya kepada Fakta Banten.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Taufik mengatakan, dari yang ia tahu pak Endang memang bukan guru, kalau tidak salah ia seorang ketua Koprasi Sabar Subur. Namun pada saat perayaan hari guru ia hadir dan mengenakan batik PGRI lalu joget dan melakukan sawer.

“Saya memastikan dia bukan pendidik, hanya memang saya juga melihat kurang etis saat ia joget mengenakan seragam batik PGRI. Kalau melihat videonya itu wajar-wajar saja hanya seragamnya itu yang memang terlihat kurang bagus,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan viral video berseragam batik PGRI yang joget sambil nyawer dengan biduan dalam acara perayaan hari guru di alun-alun Kabupaten Pandeglang mendapat banyak kecaman netizen. (*/Gus)

Honda