Kerusakan Gedung Setda Pandeglang Terjadi di Beberapa Titik
PANDEGLANG – Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang yang baru dua tahun dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Pandeglang, saat ini telah banyak mengalami kerusakan di beberapa titik, terutama pada bagian plafon dan keramik dinding bangunan.
Pantauan faktapandeglang.co.id kerusakan beberapa bagian bangunan Gedung Setda terlihat di beberapa lokasi, seperti plafon bangunan di ruang Bagian administrasi pemerintahan dan umum, plafon bangunan yang menuju ruang Humas serta di beberapa titik lainnya. Padahal saat melakukan pembangunan dulu, Pemkab harus mengeluarkan anggaran miliaran rupiah, akan tetapi kualitas bangunan tidak maksimal.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengaku, sangat menyayangkan dengan hasil pembangunan tersebut, soalnya kualitas bangunan sangat buruk.
“Saya juga sangat menyayangkan dan kecewa atas kualitas bangunan Gedung Setda yang dikerjakan oleh pihak pelaksana dulu. Karena baru dua tahun tapi bangunan sudah banyak yang rusak,” ungkapnya, Kamis (5/4/2018)
Tanto juga mengaku, sudah memerintahkan kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang, untuk menganggarkan perbaikan bangunan tersebut di tahun 2018 ini. Soalnya, jika tidak segera ditangani, maka kerusakan akan bertambah parah.
“Memang saya juga kurang puas dengan hasil pembangunan itu. Namun saya sudah sarankan kepada Sekda agar tahun ini dianggarkan untuk perbaikan,” katanya
Lanjut Tanto, kerusakan bangunan juga terjadi pada ruangan kerjanya, seperti plafon bocor. Akan tetapi, kemungkinan untuk kegiatan rehabilitasi ditahap kedua tahun ini, soalnya akan mendahulukan kegiatan yang membutuhkan waktu pelaksanaan yang panjang.
“Kalau pelaksaan perbaikan dipastikan ditahap kedua, soalnya kita mendahulukan kegiatan yang membutuhkan waktu panjang dalam pelaksanaannya. Jadi untuk perbaikan Gedung Setda ini diperkirakan ditahap selanjutnya tahun ini,” ujarnya. (Achuy)