PANDEGLANG – Kisah kehidupan Masti Janda berusia 65 tahun warga Kampung Cimuncang, Desa Sudimanik, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, adalah potret nyata dari kemiskinan di Pandeglang.
Tinggal di gubug reod dan harus mengungsi karena gubug ambruk dimakan usia.
Masti Janda yang sudah tidak produktif kini terlihat kebingungan untuk mencari tempat tinggal.
Gubug yang ditempatinya roboh karena usia kayu yang sudah melapuk sehingga dia harus tidur di semak-semak kebun salak.
Letak rumah Masti memang jauh dari perkampungan warga, ia tinggal bersama cucunya yang kerap jarang tidur di gubug tersebut.
Di masa tuanya dia sudah tak bersuami, tiga anaknya juga sudah berumah tangga, dua di luar daerah dan satu di lain kampung.
Tak jauh berbeda kondisi kehidupan anaknya juga sangat kurang mampu. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia biasanya menunggu pemberian warga setempat.
Salah seorang warga Encum Sukatma mengatakan keberadaan janda tersebut sangat memprihatinkan karena tinggal jauh dari warga kampung.
Gubug yang ditinggalinya roboh karena usia kayu sudah melapuk dan kemungkinan tidak kuat menahan terpaan angin.
“Untung saat roboh ibunya sedang di luar rumah sehingga tidak membuat ibu tertimpa. Saat ini memang sudah dilakukan gotong royong warga agar bagimana gubug miliknya Masti bisa segera selesai diperbaiki,” ungkapnya kepada Fakta Banten, Jumat, (1/4/2022).
Ia menjelaskan melihat kondisi Ibu Masti memang sangat memprihatinkan termasuk untuk kebutuhan sehari-harinya dia hanya mengandalkan pemberian warga.
Ia berharap Pemerintah Daerah baik Kecamatan atau Kabupaten bisa segera melakukan tindakan.
“Apapun alasannya kami berharap ada tindakan rill yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan kami masyarakat akan sangat mendukung. Sementara saat ini warga sedang berusaha memperbaiki rumahnya,” pungkasnya. (*/Oriel/Gus)
