PANDEGLANG – Korban pembunuhan dan perampokan yakni Aminah (30), warga Kampung Cikareo, RT 01/01 Desa Sukawaris, Kecamatan Cikeusik baru dimakamkan pada hari ini, Rabu (14/2/18) sekitar pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Sebab korban dipulangkan ke rumah duka pada pukul 02.00 WIB dini hari setelah dilakukan otopsi.
Kepala Desa Sukawaris, Kecamatan Cikesik, Ihad Suhada mengatakan, korban pembunuhan dan perampokan itu baru dikuburkan sejak tadi pukul 10.00 WIB. Kata dia, korban memiliki sebanyak dua orang anak, yang pertama perempuan duduk di bangku SD kelas IV dan anak yang kedua laki-laki baru berusia 4 tahun.
“Kami baru selesai melakukan proses pemakaman korban. Saya juga berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku pembunuhan itu,” ungkapnya
Terpisah, Camat Cikesik Dani Ramdani juga mengaku, korban sari tragedi perampokan yang terjadi Selasa (13/2/18) kemarin itu baru selesai dikuburkan. Sebab kata Camat, jenazah korban baru dipulangkan pada dini hari tadi setelah dilakukan otopsi.
“Kami bersma pihak keluarga baru beres melakukan proses penguburan di TPU Desa Sukawaris,” katanya
Menurutnya, atas peristiwa yang melenyapkan nyawa ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak itu (korban, red) pasti keluarga yang sitinggalkan merasa sedih dan terpukul. Oleh sebab itu, pihaknya berharap pelakunya bisa segera ditemukan dan diberikan hukuman yang setimpal.
“Kami juga turut berduka cita atas keluarga korban, semoga korban diterima alam ibadahnya dan diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya
Baca : http://faktapandeglang.co.id/sadis-pemilik-toko-sembako-dirampok-dan-dibunuh/
Sementara, Kapolsek Cikesik AKP Tatang mengaku, sekarang ini tengah mendalami kasus tersebut. Dirinya juga sekarang ini sudah memintai keterangan dari warga sekitar dan keluarga korban yang lain.
“Kami sedang mendalami kasus itu, korban juga sudah dilakukan otopsi dan sekarang kami sedang memintai keterangan dari para tetangga dan saksi serta keluarga korban,” tuturnya. (*/Achuy)
