Korban Pemerkosaan Ditangani Tim Psikolog

Hut bhayangkara

PANDEGLANG – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang memberikan pendampingan terhadap NA (16) warga Kecamatan Kaduhejo yang menjadi korban pemerkosaan secara bergiliran oleh empat pemuda.

“Sudah-sudah kita dampingi. Saya sudah meminta bidang perlindungan anak untuk melakukan pendampingan karena korban kekerasan anak akan mengganggu psikologisnya,” kata Kepala DP2KBP3A Didi Mulyadi, Rabu (11/3).

Dijelaskannya, dinasnya terus memberikan pendampingan terhadap anak-anak yang menjadi korban kekerasan anak maupun pelecehan seksual. Sebab, korban kekerasan anak akan mengganggu psikologisnya di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Pasti kita lakukan pendampingan,” jelasnya.

Untuk mencegah kekerasan anak tidak terjadi, Didi menilai, peran orang tua dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama melakukan pengawasan.

“Dalam menurunkan angka kekerasan anak bagian penting itu ada di orang tua, bagaimanapun juga anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kita,” pesannya.

BACA : http://faktapandeglang.co.id/blog/kenalan-di-facebook-dan-ketemuan-gadis-dibawah-umur-digilir-empat-pria/

Kepala Bidang Perlindungan Anak DP2KBP3A Pandeglang Eulis Komalasari membenarkan, korban pemerkosaan sudah dilakukan pendampingan oleh tim psikolog.

“Kita sudah melibatkan pendamping psikologis. Kalau lepas trauma si anak belum tahu kapan, tergantung kondisi anaknya,” tuturnya. (Gatot)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien