KPI LNI Lakukan Bimtek Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024

 

PANDEGLANG – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Lembaga Negara Independen melakukan kegiatan bimbingan teknis (bimtek), hal tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya hoax di media sosial menjelang Pemilu 2024, yang dilaksanakan langsung di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis, (26/10/2023) kemarin

Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia, menggelar bimbingan teknis (bimtek) mengenai pengawasan penyiaran pemilu yang akan diselenggarakan 2024 mendatang.

Bimbingan teknis pengawasan penyiaran pemilu yang diselenggarakan oleh Anggota Komisi I DPR RI dan Komisi Penyiaran ini, bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam mengawasi penyiaran terkait Pemilihan Umum (Pemilu).

Acara Bimtek Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024 dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Persatuan Wartawan Republik Indonesia (Pers RI), Forum Komunikasi TV Lokal Banten, Persatuan Wartawan Kabupaten Pandeglang, Pokja Wartawan Kabupaten Pandeglang, Relawan Negeri, serta sejumlah pejabat KPI seperti Wakil Ketua KPI Pusat Mohammad Reza, Komisioner KPI Pusat Tulus Santoso, dan Ketua KPID Banten Haris H. Witharja.

Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah mengatakan, bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya harmonisasi regulasi terkait pemilu yang akan datang, seperti Peraturan KPI tentang kepemiluan, yang sedang dalam proses dan akan berperan penting dalam pengawasan pemilu di masa depan.

Pijat Refleksi

“Peran pengawasan tentang penyiaran dalam konteks pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab dari KPI. Namun, semua harus berperan aktif baik dari masyarakat maupun serta pemerintah daerah harus terlibat aktif,” ujarnya.

Lanjut Rizki menjelaskan, jika bimtek ini merupakan sebagai bentuk antisipasi meningkatnya berita-berita hoax yang kerap muncul menjelang kontestasi Pemilihan Umum, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk mengkroscek kebenaran informasi tersebut.

“Pentingnya pengawasan media online dan penyiaran elektronik untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat tetap akurat dan sesuai,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPI Pusat, Mohamad Reza menjelaskan, bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memastikan pemahaman yang seragam terkait regulasi yang dikeluarkan oleh KPI mengenai pemilu.

“Untuk tokoh-tokoh masyarakat, beberapa lembaga dan pemuda agar ada pemahaman yang sama, terkait regulasi dari komisi penyiaran Indonesia,” ungkapnya.

Reza mengungkapkan, bahwa acara ini juga merupakan wadah untuk mendiskusikan pengawasan pemilu. Dalam konteks ini, tokoh-tokoh masyarakat di Pandeglang diharapkan dapat memahami proses pengaduan terkait penyiaran yang kurang tepat.

“Dengan adanya kegiatan ini, tokoh-tokoh masyarakat di Pandeglang diharapkan dapat memahami proses pengaduan terkait penyiaran yang kurang tepat,” pungkasnya. (*/Riel)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien