PANDEGLANG – Tidak terima karena diduga telah membuang sampah medis secara sembarangan, oknum Bidan di Kampung Sukarehe, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang marahi petugas Dinas Lingkungan Hidup Pandeglang pada Kamis (16/06/2022) kemarin.
Petugas DLH yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut,l menjelaskan kronologi kejadian oknum bidan saat memarahinya.
Selayaknya seorang petugas pengangkut sampah di DLH, dirinya datang seperti biasa ke Rumah Bidan tersebut untuk mengangkut sampah di depan rumahnya.
Namun saat petugas tersebut datang, oknum bidan langsung memarahinya dengan dalih petugas tersebut tidak beretika lantaran telah menyebarkan foto bekas limbah medisnya (suntikan) kepada awak media.
“Iya, saya langsung ditegur, dimarah-marahi, karena katanya saya asal moto saja,” ungkapnya kepada Fakta Banten pada Jum’at (17/06/2022).
Petugas tersebut juga menyesalkan pihak terkait seperti Ikatan Bidan Indonesia Sekitar, dan pihak yang bertanggung jawab atas ini seperti tidak serius dalam menangani kasus tersebut.
“Kalau kasus limbah medis tersebut dibiarkan salah satu bahayanya adalah penyakit atau wabah. Kebetulan saya petugas pengangkut sampah, besar penyakitnya itu, walaupun memang resikonya saya tau bahwa sampah itu tempat penyakit. Karena B3 lebih berbahaya, makanya dikhususkan untuk pengelolaannya, saya nggak mau Pandeglang darurat wabah,” tegasnya.
Petugas DLH tersebut juga meminta agar kasus tersebut bisa secepatnya diurus secara serius oleh pihak yang terkait.
“Segera atuh dituntaskan, masa cuma dapat teguran biasa saja. Seriusan sangat fatal,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi Fakta Banten pada Kamis (16/06/2022) malam, pihak bidan tersebut tidak merespon dan malah memblokir kontak WhatsApp. (*/Muklas)
