Melihat Keindahan Alam di Kepulauan Handeuleum Ujung Kulon

PANDEGLANG – Panorama alam di Kepulauan Handeuleum yang masuk dalam wilayah Perlindungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sungguh luar biasa indahnya. Pesona bahari yang dipadu dengan keberadaan hewan-hewan habitat asli pulau tersebut.

Hal ini diketahui saat Tim faktabanten.co.id mencoba melakukan ekspedisi untuk melihat keindahan alam di semenanjung Ujung Kulon di sela-sela liputan acara Hari Badak Dunia yang diselenggarakan oleh Balai Konservasi TNUK.

Kepulauan Handeulem yang terdiri dari gugusan 6 pulau-pulau kecil seperti, Pulau Handeuleum Tengah, Pulau Reungit, Pulau Beboko, Pulau Penggarangan dan Pulau Handeuleum Besar. Dimana terdapat beberpa hewan-hewan habitat asli seperti Rusa, Monyet Ekor Panjang, Burung-burung kecil.

Pijat Refleksi

Selain itu ada juga Burung Merak dari karantina yang dilepas kembali ke habitat alam di Pulau dengan seluas sekitar 240 Hektar ini.

“Pulau Handeuleum Besar ini luasnya 240 Hektar, hewan seperti monyek ekor panjang, rusa ada 30-an (ekor), biawak dan burung-burung kecil itu habitat asli pulau ini. Kalau Burung Merak dari Balai Karantina di Bogor yang dilepas di Pulau Handeuleum,” kata Zainudin, petugas yang berjaga di TNUK Pulau Handeuleum.

Namun berhubung Kepulauan Handeuleum ini merupakan Kawasan Konservasi bukan objek wisata, maka bagi yang ingin berkunjung ke Pulau ini harus mengurus administrasi perizinan ke Kantor Balai TNUK yang berada di Kecamatan Caringin, Kabupaten Pandenglang. (*/Ilung)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien