PANDEGLANG – Terlihat latah Musawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Pandeglang, yang terdiri dari Bupati Pandeglang, Kapolres, Dandim, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mainkan lato-lato usai pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Horison Pandeglang, Rabu (04/01/2023).
Sontak video Bupati dan sejumlah Muspida Pandeglang main lato-lato banyak beredar disejumlah media sosial dalam acara pelantikan PPK se-Kabupaten Pandeglang.
Ketua KPUD Pandeglang Ahmad Sujai mengatakan entah siapa yang membawa mainan lato-lato tersebut karena usai acara Bupati Pandeglang mengajak ia dan para tamu undangan untuk main permainan tersebut.
Karena dari pihak KPU juga tidak ada yang membawa mainan viral tersebut.
“Saya juga kurang tahu tentang adanya mainan tersebut tiba ada saja entah siapa yang bawa keacara pelantikan PPK ini. Gak tahu humas atau siapa,” ungkapnya.
Dia menceritakan, sebenarnya dirinya tidak bisa main lato-lato itu namun tiba-tiba diajak ahirnya main sebisanya. Kata bupati filosofisnya jangan mudah di adu domba.
“Sambil main Bu Irna mengatakan bahwa filosofis permainan lato-lato ini katanya jangan mudah diadu domba,”terangnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang Ade Mulyadi membenarkan kalau ia dan Muspida main lato-lato usai kegiatan pelantikan PPK se-Kabupaten Pandeglang.
“Saya juga tidak tahu ada mainan itu diacara tersebut, memang mainan ini sedang viral di masyarakat. Kalau anak saya pasti bisa mainan ini saya mah kurang bisa mainya,” katanya. (*/Gus)