PANDEGLANG – Musyawarah Pihak Kecamatan (Muspika) Menes, menggelar deklarasi pelajar damai bagi setiap pelajar diantaranya SD, SLTP dan SLTA, ini dilaksanakannya secara serentak di setiap sekolah untuk menyampaikan terkait perihal seperti Anti Bullying, Anti Kekerasan dan Anti Intoleran.
Deklarasi ini dilaksanakan secara serentak di 5 (lima) Kabupaten/Kota di Provinsi Banten dan Jawa Barat, untuk wilayah Banten itu di Kabupaten Pandeglang salah satunya di Kecamatan Menes, dan untuk Kabupaten Lebak berada di Kecamatan Rangkasbitung dan Provinsi Jawa Barat yaitu di Kabupaten Bandung, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Padalarang dan Kabupaten Cirebon, Kecamatan Jamblang.
“Kebetulan untuk wilayah Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Menes, dan kami Muspika Menes melaksanakan kegiatan ini bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),” kata Usep Sudarmana Camat Kecamatan Menes, Senin, (17/11/2025).
Camat Menes menyampaikan, deklarasi pelajar damai yang dilaksanakan secara serentak di semua sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Menes, baik tingkat SD hingga tingkat SLTA.
“Kegiatan ini dilaksanakan bersama muspika dan BNPT ke tiap-tiap sekolah di Kecamatan Menes, sehingga tindakan pencegahan dan penanganan terhadap bullying (perundungan), penindasan atau kekerasan yang disengaja terhadap orang lain. Oleh sebab itu, harus dilalukan upaya ini melibatkan penciptaan lingkungan yang aman serta membangun kepercayaan diri,” ungkapnya.
Selain itu, Muspika Menes memiliki program School, jadi setiap hari Senin, akan mengikuti upacara pengibaran bendera di setiap sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Menes.
“Selanjutnya, selain melaksanakan deklarasi pelajar damai ke sekolah, Muspika dan BNPT, akan melaksanakan program desa siaga anti terorisme yang berada di seluruh Desa di Kecamatan Menes,” terangnya.
Kiki Mulana Sopa Kepala Desa (Kades) Tegalwangi, Kecamatan Menes menyampaikan, bahwa program kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Muspika Menes, ini tentu sangat positif.
“Ini adalah program desa siaga anti terorisme yang dilaksanakan secara serentak baik di Kabupaten/Kota maupun di masing-masing Desa yang berada di Kecamatan Menes,” tuturnya. (*/Riel).
