Pandeglang Siap 100 Persen Gelar KBM Tatap Muka Juli 2021
PANDEGLANG – Pemkab Pandeglang sudah bersiap untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Rencananya, pembukaan KBM ini akan dilakukan seiring keputusan pemerintah pusat membuka sekolah tatap muka pada Juli 2021.
“Kalau dilihat, kita sebetulnya sudah sangat siap 100 persen. Pas kemarin awal semester genap itu juga kalau dibolehkan sama pemerintah, kami sudah siap buka KBM tatap muka,” kata Sekretaris Dindikbud Kabupaten Pandeglang Sutoto kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Sutoto bahkan memastikan sekolah di Pandeglang sudah memiliki sarana dan prasarana untuk mendukung KBM tatap muka sesuai prokes yang ketat. Mulai dari penyediaan sanitasi hingga pengurangan jumlah siswa saat belajar di kelas sampai 50 persen.
“Itu semuanya sudah siap. Guru juga sudah dilatih bagaimana teknik belajar saat new normal nanti, bisa dibilang 100 persen sudah siap,” ujarnya.
Belum lagi, Sutoto kerap mendapat curhatan dari sejumlah orang tua murid yang sudah kerepotan atas sistem pembelajaran dari rumah selama pandemi. Orang tua banyak yang menginginkan sekolah dibuka kembali apalagi di beberapa wilayah yang jauh dari perkotaan.
“Tapi yang kontra juga ada, karena sudah mulai enjoy dan paham sama digitalisasi. Tapi memang banyak yang ngeluh, apalagi yang orang tuanya sehari-hari bekerja dan enggak ada di rumah. Mereka pada ngomong, mending sekolah dibuka aja, pak, kewalahan soalnya kalau belajar di rumah terus,” paparnya.
“Prinsipnya, kami tahun ajaran baru mau tatap muka ataupun kembali lagi belajar online, kami sudah siap. Hanya tinggal menunggu persetujuan saja, yang kita tidak inginkan guru itu tidak bekerja, tidak memberikan pembelajaran kepada siswa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah tengah mempersiapkan sekolah tatap muka bisa kembali dibuka pada Juli 2021, mendatang. Keputusan ini dilakukan setelah 5,5 juta guru dan dosen selesai divaksinasi virus corona (COVID-19) pada akhir Juni 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pemerintah berharap usai vaksinasi tenaga pengajar, sekolah bisa kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, sudah lama siswa tidak belajar tatap muka di sekolah.
“Kami ingin memastikan kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi sampai akhir Juni, sehingga Juli sudah bisa melakukan proses tatap muka di sekolah,” ujar Nadiem beberapa waktu yang lalu. (*/Detik)