Pandeglang Terindikasi Daerah Rawan Pangan

Lazisku

PANDEGLANG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Muhamad Amri menyebutkan bahwa Kabupaten Pandeglang saat ini masih masuk dalam kategori daerah yang terindikasi rawan pangan di Provinsi Banten.

Amri menyebutkan, masuknya Pandeglang jadi daerah terindikasi rawan pangan, karena Pandeglang baru memenuhi 6 dari 9 indikator yang harus dipenuhi oleh suatu daerah.

Kesembilan indikator tersebut diantaranya adalah ketersediaan Infrastruktur, ketersediaan lahan pertanian, ketersediaan bahan pangan, Listrik, perdagangan, jarak ke pasar, ketersediaan air bersih, pengidap stunting dan tingkat pendidikan masyarakat yang masih tergolong rendah.

Ks
dprd pdg

“Kenapa masuk dalam daerah terindikasi rawan pangan, karena di Pandeglang ada tiga indikator dari 9 indikator yang statusnya masih merah diantaranya adalah ketersediaan air bersih, pengidap stunting dan tingkat pendidikan yang rendah,” ungkap Amri saat ditemui di Alun-alun Pandeglang, Jumat (21/12/2018). Kemarin

Meski begitu, Amri mengklaim bahwa progres Kabupaten Pandeglang menuju daerah aman pangan dari tahun ke tahun terus membaik, karena pada tahun sebelumnya pandeglang.

“Pandeglang terindikasi rawan pangan itu bukan karena ketersediaan pangannya, tapi ada beberapa indikator yang harus dicapai. Tapi dari tahun ke tahun Pandeglang terus memperbaiki. Misalnya tahun 2017 kemarin Pandeglang masih merah di ketersediaan Infrastruktur, tapi dengan dukungan Pemkab dan dana desa dalam memperbaiki infrastruktur. Kini indikator infrastruktur sudah dicapai,” bebernya. (*/Gatot)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien