Pasien Yang Ditolak Puskesmas Labuan, Kesulitan Urus SKTM

Dprd ied

PANDEGLANG – Akibat ditolak oleh petugas Puskesmas Labuan saat hendak melakukan rujukan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Daerah Pandeglang pada Selasa (20/2) Kemarin, Kini keluarga ibu Rohmah Warga Kampung Pangulon Desa Caringin Kecamatan Labuan kesusahan untuk mengurusi administrasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), karena untuk mengurusi SKTM tersebut pihak keluarga membutuhkan surat rujukan dari Puskesmas Labuan.

Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firmansyah menjelaskan, saat ini pasien atas nama Rohmah (65) warga Kampung Pangulon Desa Caringin Kecamatan Labuan, tengah mendapatkan perawatan intensif di ruang instalasi Bedah Central untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam mengenai penyakit yang diderita.

Selain itu, Firmansyah menjelaskan bahwa untuk biaya perawatan selama di RSUD Berkah Pandeglang, Pasien tersebut saat ini menggunakan SKTM, meski begitu saat ini pengurusan SKTM saat ini masih terkendala dengan dua dokumen penting sebagai pra syarat keluarnya surat keterangan Tidak Mampu diantaranya adalah surat rujukan dari Puskesmas Labuan dan Keterangan tidak mampu yang ditandatangani oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Labuan.

dprd tangsel

“Pasien saat ini tengah mendapat perawatan di Instalasi bedah centra (RSUD Berkah Pandeglang-red) dan untuk biaya pasien saat ini akan menggunakan SKTM, tapi saat ini masih terkendala dengan dokumen surat rujukan dari Puskesmas Labuan dan Surat Keterangan tidak mampu dari TKSK,” ujar Dirut RSUD Berkah Pandeglang, saat ditemui di Ruang kerjanya, Rabu (21/2/2018).

Firman menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan tim medis RSUD Berkah Pandeglang. Pasien Rohmah tersebut saat ini menderita Decubitus atau luka dibagian bokong yang diakibatkan oleh posisi yang tidak berubah yang menimbulkan luka, karena dari riwayat pasien sudah hampir 4 bulan pasien mengalami lumpuh.

“Berdasarkan pemeriksaan Rohmah tersebut menderita Penyakit Decubitus, atau luka akibat posisi duduk yang tidak berubah karena pasien tersebut sebelumnya mengalami kelumpuhan,” ungkapnya.

Bahkan yang lebih miris, Pasien tersebut saat ini membutuhkan donor darah dengan golongan darah (O), karena dari hasil pemeriksaan medis HB pasien mengalami penurunan, sedangkan stok darah untuk pasien saat ini sudah menipis.

“Selain itu, pasien saat ini membutuhkan donor darah dengan golongan darah O, tapi saat ini tim medis sedang mencari ke bank darah di sini,” imbuhnya. (Gatot)

Golkat ied