Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Jiput Pandeglang Terkesan Asal-asalan

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Kesehatan adalah salah satu layanan dasar yang seharusnya diberikan Pemerintah Daerah kepada masyarakatnya dengan maksimal, terutama untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA).

Di Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang, masyarakat masih banyak yang mengeluhkan tentang kualitas layanan KIA yang diberikan UPTD Kesehatan Puskesmas Jiput yang terkesan asal-asalan.

Beberapa hal yang menjadi keluhan adalah terkait medical ceck up masa kehamilan, pemeriksaan kesehatan anak dan posyandu.

Menurut keterangan warga, pemeriksaan kesehatan ibu hamil di Puskesmas Jiput dilaksanakan seadanya tidak ada cek darah dan pemeriksaan USG kondisi kandungan kepada ibu hamil.

“Selama saya hamil dan diperiksa di Puskesmas (Jiput-red) belum pernah di cek darah,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya kepada faktabanten.co.id, Senin (10/7/2017).

Bahkan menurutnya, Fasilitas Kesehatan Utama di Kecamatan Jiput tersebut tidak memiki peralatan yang lengkap.

Pijat Refleksi

“Untuk menimbang bayi saja harus ditimbang dengan ibunya,” ujarnya menambahkan.

Sementara warga lainnya mengeluhkan tentang pelayanan Posyandu yang sudah tiga bulan ini tidak terlaksana.

Bahkan petugas Posyandu ketika berkeliling di kampung tersebut tidak melakukan penimbangan bayi yang seharusnya dilakukan.

“Kadang bidannya gak pernah turun dari motor, bahkan anak-anak nggak ditimbang, datanya di tembak aja gitu berapa berat bayinya,” ungkap ibu lain yang juga enggan disebutkan identitasnya.

Hal tersebut menurut warga membuat masyarakat sulit untuk berkonsultasi terutama untuk calon ibu baru yang masih awam menghadapi persalinan.

“Enggak ada kelas ibu hamil jadi kita ibu baru bingung menghadapi persalinan,” ungkapnya. (*)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien