PANDEGLANG – Pembangunan Jalan Tol seksi 3 Rangkasbitung-Panimbang Sepanjang 33 KM, ditargetkan rampung Tahun 2022. Pembebasan lahan warga 100 persen rampung, tinggal 23 bidang tanah milik perkebunan dan perhutani yang belum selesai. Kata Kepala Kantor Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional Suraji di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa, (15/6/2021)
Ketika dikonformasi perihal perkembangan pembangunan tol Serang-Panimbang, tepatnya sektor 3 sepanjang 33 KM, Suraji mengatakan pihaknya meyakini bahwa jalan tol Rangkas-Panimbang akan rampung pada tahun 2022.
“Pemerintah mengintruksikan kepada Mentri kami, di tahun depan 2022 ini harus bisa dipakai,” katanya.
Lanjut Suraji menjelaskan kendala pembebasan lahan jalan tol Serang Panimbang di seksi 3, untuk lahan warga 100 persen rampung, namun yang masih menjadi kendala batas lahan milik Perbun dan perhutani, sebanyak 23 bidang.
“ini batasnya mana. Ini yang masih kita betul-betul cari kaya kutu rambut, sulit tidak gampang. Tapi sesulit apapun kita akan selesaikan,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan minggu depan pihaknya ada pertemuan dengan PUPR dan BPK, guna menyelesaikan uang ganti rugi lahan milik warga. Karena hak Masyarakat juga perlu dipenuhi.
“PUPR akan berkoordinasi dengan BPK. Kalau untuk pembebasan lahan warga sudah selesai 100 persen dan nanti akan kita uang ganti rugi (UGR),” tambahnya. (*/Fani)
