PANDEGLANG- Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengusulkan agar pintu Tol Serang-Panimbang yang melintas di wilayah Pandeglang, dibuat sebanyak 3 gerbang tol. Tujuanya agar terjadi pemerataan ekonomi masyakat disekitar jalan tol tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pandeglang, Kurnia Satriawan menyebutkan, saat ini rencana pintu keluar Tol Serang-Panimbang di Pandeglang hanya di Panimbang dan Bojong. Sementara Pemkab mengusulkan penambahan satu pintu tol lagi di wilayah Kecamatan Pagelaran.
“Tujuan pembangunan jalan tol untuk mendorong perekonomian. Kalau hanya 2 pintu tol, maka ekonomi yang tumbuh hanya di dua daerah tersebut. Maka kita ajukan ada 3 pintu tol, yakni Bojong, Pagelaran, dan Panimbang,” kata Kurnia, Jumat (3/3).
Menurutnya, untuk pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang, akan dilakukan oleh pemerintah pusat layaknya proyek strategis lainnya seperti Bandara Banten Selatan Bansel). Sedangkan Pemkab Pandeglang, hanya mengawal pembebasan lahan dan sosialisasi semata.
“Kami hanya mengawal saja dan yang mengerjakan itu pusat, seperti halnya Bandara. Kalau untuk soal pembangunan di Pandeglang baru akan dimulai pada tahun 2018 mendatang. Karena saat ini, masih dilakukan proses pembebasan lahan oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT),” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa Tol Serang-Panimbang sedianya akan melintasi 4 Kabupaten/Kota yakni, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. “Pembangunan jalan yang masuk dalam 12 proyek strategis nasional pemerintahan Joko Widodo itu, akan memakan kebutuhan lahan sekitar 785 hektar yang melalui 50 desa/kelurahan serta 14 kecamatan. Rencanya, proyek tersebut akan dikerjakan oleh kontraktor plat merah, PT. Wijaya Karya,” pungkasnya.
Pelakasana jabatan Sekretaris Daerah (Pj-Sekda) Pandeglang, Ferry Hasanudin menegaskan, bahwa pihaknya sudah mengusulkan hal tersebut kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam pembangun jalan Tol Serang-Panimbang minimal khusus di wilayah Pandeglang ada tiga gerbang pintu Tol.
“Jalur Tol ini bagian dari kesempatan bagus untuk menghentaskan ketertinggalan Pandeglang, maka dari itu supaya perekonomian melaju baik sangat dipandang perlu adanya gerbang Tol yang mumpuni minimalnya ya harus ada 3. Untuk kepentingan itulah kami mengajukannya, semoga dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat,” katanya. (*)
