Penataan Alun-alun Menes Dinilai Asal Jadi

DPRD Pandeglang Adhyaksa

PANDEGLANG – Pengerjaan penataan sarana Alun-alun Kecamatan Menes, yang dilakukan 2017 lalu dinilai asal jadi, soalnya baru satu bulan selesai dikerjakan, bangunan tersebut sudah rusak lagi.

Pantauan di lokasi, beberapa bagian bangunan Alun-alun seperti gorong-gorong dan bagian bangunan lainnya terlihat kurang maksimal, selain itu banyak yang sudah rusak lagi.

Salah seorang aktivis mahasiswa STAIBANA, Lomri menilai, bahwa pengerjaan penataan Alun-alun Menes terkesan asal jadi saja. Soalnya baru satu bulan lebih dibangun, tapi sekarang sudah banyak yang rusak lagi.

Loading...

“Ditambah pekerjaannya juga acak-acakan. Seperti pemasangan tutup gorong-gorong juga banyak yang tidak rapih, maka dari itu saya minta pelaksana kegiatan ditegur oleh pihak dinas,” ungkapnya, Jumat (2/2/18)

Ia meminta, dinas terkait meninjau hasil pembangunan pada penataan Alun-alun Menes tersebut. Karena hasil pengerjaannya amburadul, dirinya juga menegaskan agar pihak dinas memberikan sanksi tegas kepada kontraktornya.

“Anggaran penataan Alun-alun itu cukup besar, tapi hasil pengerjaannya tidak maksimal alias amburadul,” katanya. (Achuy)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien