Pleno Hasil Rekapitulasi KPU Nyatakan Irna-Tanto Pemenang Pilkada Pandeglang

PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum kabupaten Pandeglang secara resmi telah menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang, Selasa (15/12/2020) Kemarin.

Tahapan rekapitulasi dilakukan secara tertib dengan menghadirkan 35 panitia pemilihan kecamatan (PPK) se Kabupaten Pandeglang. Masing-masing PPK melaporkan hasil pleno tingkat kecamatan mulai dari jumlah DPT, Perolehan suara sah, dan tidak sah.

Rapat pleno tersebut dipimpin langsung oleh, Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai bersama Komisionernya. Hadir Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi bersama Komsionernya, perwakilan dari KPU Banten, Agus Sutisna. Selain itu hadir masing-masing tim dari dua pasangan calon bupati dan wakil bupati pandeglang.

Kegiatan rekapitulasi penghitungan suara juga mendapatkan pengamanan dari Polri dan TNI. Sementara proses rekapitulasi penghitungan suara berakhir hingga pukul 20.30 Wib. Dari 35 KEcamatan dengan data yang masuk 100 persen, dari total 2.243 TPS yang tersebar di 330 Desa atau Kelurahan. Untuk perolehan suara paslon Irna-Tanto nomor urut 01 sebesar 389.367 suara. Sedangkan untuk perolehan suara paslon Toni Fatoni Mukshon- Miftahul Tamami (Thoni-Imat) nomor urut 02 sebanyak 223.220 suara. Jumlah suara sah (612.587 suara), suara tidak sah (20.416 suara) dan jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak (633.003 suara).

Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai sebelum mengesahkan hasil perolehan suara masing-masing Paslon, terlebih dahulu membacakan hasilnya dihadapan seluruh PPK, Bawaslu, Saksi dan masyarakat lainya yang mengikuti pleno tersebut.

BI Banten

“Data perolehan suara Paslon tingkat Kabupaten, perolehan Paslon nomor urut satu 389.367 suara, dan nomor urut dua 223.220 suara. Jumlah suara sah 612.587, tidak sah 20.416, dan jumlah suara sah dan tidak sah 633.003,” ungkap Sujai saat membacakan hasil rekapitulasi penghitungan suara.

Lanjut Sujai, jumlah yang sudah dibacakan dari 35 Kecamatan mulai dari DPT, DPPH, DPTB, jumlah pengguna hak pilih baik dari DPT, DPPH, DPTB, jumlah pemilih disabilitas dan penggunaan disabilitas, surat suara yang diterima, yang dikembalikan, yang tidak digunakan, termasuk surat suara yang digunakan, jumlah Paslon 01 dan 02, dan seluruh surat suara sah, tidak dan dan suara sah dan tidak sah.

“Demikian, sekiranya beberapa menit untuk print out BA dan SK, kita skorsing dulu selama 1 jam dari pukul 20.20-21.30 WIB,” kata Sujai sambil mengetuk palu sidang.
Kordinator Divisi Pengawasan pada Bawaslu Pandeglang, Karsono mengatakan, bahwa pleno di tingkat Kabupaten berjalan dengan lancar dan baik. Bahkan ungkapnya, hasil di 35 Kecamatan sudah selesai dibacakan pada pleno tersebut.

“Kalau ada perbaikan-perbaikan soal pengisian formulir itu, langsung diperbaiki di pleno tersebut berdasarkan rekomendasi Bawaslu. Secara umum sih berjalan dengan baik kegiatan pleno ini hingga selesai,” katanya.

Saat dipertanyakan ada ketimpangan atau tidak hasil suara dari pleno tersbut, dia menegaskan bahwa Bawaslu tidak bicara hasil, namun lebih tepatnya pihaknya lebih mengawal hasil pleno ditingkat PPK hingga ke Kabupaten.

“Jadi kami tidak bicara hasil, namun kami lebih mengawal suara hasil pleno ditingkat PPK sampai pleno ditingkat Kabupaten tidak ada perubahan. Dan tidak ada perubahan di setiap kecamatan soal hasil perolehan suara kedua Paslon tersebut,” tandasnya. (*/Gatot)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien