Program KOTAKU Di Dua Desa Capai 80 Persen
PANDEGLANG – Progres kegiatan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di dua desa, yakni Desa Labuan dan Kalang Anyar, Kecamatan Labuan sudah mencapai 80 persen. Soalnya, untuk kegiatan Kotaku ditahap satu sudah rampung dan sekarang tengah melanjutkan kegiatan tahap dua.
Program Kotaku yang diturunkan oleh Kementrian Permukiman Rakyat (Kemen PR) RI , melalui Dinas Permukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang. Kotaku tersebut merupakan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh. Dengan tujuan untuk tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan, serta untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Jenis kegiatan dari program Kotaku, yaitu pembangunan fisik, diantaranya bangunan paving block, drainase dan Sarana Air Bersih (SAB).
Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Labuan Jaya, Aceng Saprudin mengatakan, pelaksanaan kegiatan program Kotaku ditahap satu sudah rampung, dan sekarang pihaknya tengah menjalankan tahap dua.
“Progres pembangunannya secara keseluruhan sudah mencapai 80 persen. Karena sekarang kami sedang menjalankan kegiatan tahap dua,” ungkapnya, Sabtu (18/11/17)
Katanya, untuk kegiatan ditahap satu, yaitu pembangunan paving block sepanjang 360 meter dan drainase sepanjang 300 meter, ditambang pembangunan SAB satu unit dan kegiatannya sudah selesai.
“Kalau pembangunan tahap dua yakni paving block sepanjang 400 meter,” katanya
Hal yang sama juga dikatakan Ketua BKM Amanah Desa Kalang Anyar, Udin Fahrudin, bahwa kegiatan ditahap satu dalam progtam Kotaku sudah diselesaikan. Dirinya juga mengaku, sekarang sedang melanjutkan tahap dua.
“Ditahap satu kami melaksanakan pembangunan paving block 500 meter, drainase 300 metr dan SAB. Untuh tahap duanya pembangunan paving block sepanjang 600 meter,” ujarnya
Lanjut Udin, target pelaksanaan Kotaku itu sampai akhir bulan ini. Dirinya juga sangat optimis kalau pekerjaan akan selesai tepat waktu.
“Kami optimis pekerjaan selesai sesuai target, karena progresnya sekarang sudah mencapai 80 persen,” tuturnya. (Achuy)